Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Sulit Memahami Pelajaran? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 26/08/2023, 15:40 WIB
Mahar Prastiwi,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Berbagai faktor bisa menjadi penyebab anak sulit belajar. Memahami permasalahan ini adalah langkah awal untuk mencari solusi yang tepat.

Belajar menjadi kegiatan wajib bagi anak terutama yang sudah memasuki jenjang Sekolah Dasar (SD). 

Sehingga, proses pembelajaran yang menyenangkan harus dibangun. Baik di sekolah maupun di rumah.

Bagi anak yang sulit belajar, perlu diterapkan metode khusus dalam proses belajarnya. Pasalnya jika dibiarkan terus menerus, anak makin enggan belajar dan berdampak tidak baik bagi masa depannya.

Baca juga: 15 Kampus Swasta Terbaik di Sumatera Utara Versi UniRank 2023

Penyebab anak sulit memahami pelajaran

Dilansir dari laman sekolah inklusi Cherish Academy, Sabtu (26/8/2023) membagikan metode anak sulit belajar hingga pendekatan edukasi yang efektif dalam membantu anak mengatasi kesulitan belajar mereka.

Sebelumnya, orangtua maupun guru perlu tahu pemahaman mengenai anak sulit belajar. Anak sulit belajar adalah istilah yang mencakup beragam masalah pembelajaran.

Beberapa anak mungkin mengalami kesulitan dalam memahami konsep tertentu, mengingat informasi, atau memusatkan perhatian selama proses belajar.

Gangguan pembelajaran seperti disleksia, dispraksia, dan ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) juga dapat menyebabkan anak mengalami kesulitan dalam belajar.

Selain itu, faktor-faktor seperti masalah emosional, lingkungan belajar yang tidak kondusif, atau tekanan sosial juga dapat memengaruhi kemampuan belajar anak.

Baca juga: Apakah SMA Taruna Nusantara Gratis? Ini Info Berikut Fasilitasnya

Baca juga: Cara Cek Penerima PIP 2023 dan Proses Pencairannya

Selain itu, ada beberapa penyebab lainnya yang membuat anak sulit belajar. Orangtua bisa memperhatikan beberapa faktor penyebab anak sulit belajar berikut ini.

a. Rendahnya motivasi: Anak yang merasa frustasi karena kesulitan belajar dapat kehilangan motivasi untuk terus berusaha dan belajar.

b. Gangguan perhatian: Anak dengan ADHD atau gangguan perhatian lainnya mungkin kesulitan untuk tetap fokus dalam kelas atau saat mengerjakan tugas.

c. Kurangnya dukungan: Beberapa anak mungkin tidak mendapatkan dukungan yang cukup baik dari lingkungan sekitar, baik dari orangtua maupun guru.

d. Ketidakpercayaan diri: Anak yang sering menghadapi kesulitan dalam belajar bisa mengalami penurunan kepercayaan diri dan merasa minder.

Baca juga: Beasiswa S2-S3 ke Singapura 2024 Tanpa Batas Usia, Uang Saku Rp 24 Juta Per Bulan

Metode efektif tumbuhkan minat belajar anak

Bagi orangtua dan guru yang menghadapi anak sulit belajar, perlu menerapkan metode khusus agar meningkatkan minat belajar anak. Berikut metode anak sulit belajar yang bisa dicoba:

a. Identifikasi dan pengakuan: Langkah pertama dalam membantu anak sulit belajar adalah mengidentifikasi masalahnya dengan tepat dan memberikan pengakuan bahwa setiap anak memiliki potensi unik.

b. Penggunaan metode pembelajaran yang beragam: Guru dan orangtua perlu mengadopsi beragam metode anak sulit belajar dan pembelajaran untuk mencocokkan gaya belajar anak. Seperti visual, auditif, atau kinestetik.

c. Membangun lingkungan metode anak sulit belajar yang kondusif: Lingkungan belajar yang nyaman, bebas dari gangguan, dan mendukung kreativitas akan membantu anak lebih fokus dan antusias dalam belajar.

d. Kolaborasi dengan guru dan orangtua: Kolaborasi antara guru dan orangtua sangat penting untuk memahami kebutuhan anak secara holistik dan menciptakan pendekatan pembelajaran yang terintegrasi.

e. Pendekatan individual: Orangtua dan guru perlu tahu bahwa setiap anak adalah unik. Oleh karena itu, pendekatan individual dalam mengatasi kesulitan belajar mereka sangat penting untuk membantu mereka meraih potensi terbaik.

f. Penguatan diri: Membantu anak mengembangkan rasa percaya diri dan keyakinan pada kemampuan mereka akan membantu mereka menghadapi tantangan belajar dengan lebih baik.

g. Dukungan emosional: Menjaga kesehatan mental anak dan memberikan dukungan emosional yang memadai adalah kunci dalam membantu mereka mengatasi kesulitan belajar.

Demikian informasi mengenai penyebab anak sulit belajar hingga metode yang bisa diterapkan orangtua dan guru.

Baca juga: Beasiswa S1 ke Oxford dan Cambridge 2024, Kuliah Gratis dan Tunjangan

Mengingat bahwa setiap anak memiliki keunikan dan potensi yang berbeda, sehingga orangtua tetap harus mengupayakan berbagai hal agar menumbuhkan minat belajar dari diri si anak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com