Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakar Genetika Ekologi: Buaya Bisa Berkomunikasi dengan Cara Unik

Kompas.com - 26/08/2023, 19:00 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

Menurut para peneliti, dari segi evolusi buaya yang hidup saat ini, pohon evolusinya mulai mengalami percabangan sekitar 240 juta tahun lalu dengan nenek moyang buaya yang dikenal dengan archosaur.

Para peneliti sepakat bahwa burung mengalami evolusi sekitar 66-69 juta tahun yang lalu menghasilkan syrinx yang berfungsi untuk menghasilkan suara.

Dengan adanya syrinx ini memungkinkan burung mengeluarkan suara yang lebih rumit yang digunakan sebagai alat komunikasinya.

“Temuan ini tentunya membuka lebar pintu untuk menguak misteri dunia buaya lebih dalam lagi agar dapat mengerti dan menjelaskan mengapa buaya yang hidup sejak zaman dinosaurus ini masih dapat bertahan hidup sampai saat ini. Kemampuan beradaptasi di lingkungan yang ekstrim memang merupakan salah satu kunci untuk mempertahankan keberadaan buaya di muka bumi. Namun kemungkinan ada faktor lain seperti kemampuan berkomunikasi yang juga berperan sangat besar,” urai Prof Ronny.

Menurutnya, keberhasilan para peneliti Australia dalam mengungkap misteri bahasa buaya ini tentunya akan sangat bermanfaat dan menentukan keberhasilan program konservasi baik di penangkaran maupun di alam liar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com