Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/09/2023, 15:00 WIB
Theresia Aprilie,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pendidikan adalah investasi berharga yang tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga membuka pintu peluang masa depan bagi anak-anak.

Namun, mengelola dana pendidikan adalah satu tantangan tersendiri bagi orangtua di tengah semakin tingginya biaya pendidikan.

Chief Syariah and Business Development Officer FWD Insurance, Ade Bungsu mengemukakan bahwa biaya pendidikan terus mengalami kenaikan setiap tahun.

Baca juga: Marak Aksi Bullying, Aktivis Pendidikan: Anak Mencontoh Guru-Orangtua

“Masyarakat Indonesia menghadapi tantangan kenaikan biaya pendidikan yang berkisar 10 hingga 15 persen setiap tahun menurut data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK),” ujar Ade dalam acara peluncuran FWD Berkah Pendidikan, Selasa (12/09/2023).

Maka dari itu, di tengah kebutuhan lain yang terus meningkat, menurutnya perencanaan pendidikan anak harus disiapkan sejak anak lahir.

“Jadi, sebenarnya sedini mungkin akan lebih ringan dari biaya yang kita keluarkan untuk kita sisihkan. Karena kalau semakin dekat anak mau masuk universitas akan semakin berat, akan semakin besar biaya yang harus disisihkan orangtua,” tambahnya.

Baca juga: 5 Contoh Bermain Sains di Rumah, Cocok buat Anak Usia Dini

Di kesempatan yang sama, Tika Bravani yang merupakan aktris Indonesia sekaligus orangtua yang sedang mempersiapkan pendidikan anak, berbagi tips dan pengalaman dalam menyiapkan dana pendidikan bagi anak.

Tika menceritakan pengalamannya yang tidak bisa mengambil jurusan impiannya ketika melanjutkan kuliah akibat kondisi orang tua yang tidak baik. Inilah yang menjadi dasar pemikiran Tika untuk menyiapkan dana pendidikan untuk anaknya.

“Saya harus membiarkan anak saya merdeka, mau nanti dia jadi editor film, agensi, atau peneliti sekalipun, saya harus memfasilitasi,” ucap Tika.

Baca juga: 4 Tips Kuliahkan Anak bagi Orangtua Bergaji Rp 4 Juta Per Bulan

Selain itu, pendapatannya sebagai aktris yang tidak bisa ditentukan dalam setiap kontraknya, juga membuatnya berpikir bahwa tabungan pendidikan saja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan itu. Terlebih, jika terjadi kondisi yang tidak diinginkan seperti sakit, dan lain sebagainya.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com