Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerobak Pedagang Keliling Berbasis IOT, Inovasi Dosen Unair

Kompas.com - 14/09/2023, 11:06 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Di zaman teknologi yang makin canggih, baik dosen maupun mahasiswa terus berinovasi mengimplementasikan teknologi di kehidupan sehari-hari manusia.

Seperti Dosen Universitas Airlangga (Unair) yang berhasil menemukan inovasi gerobak pedagang keliling berbasis Internet of Thing (IoT).

Gerobak ini merupakan hasil penelitian dari tim Rodik Wahyu Indrawan yang merupakan dosen Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin (FTMM) Unair.

Baca juga: 5 Jurusan Kuliah yang Mudah Dapat Kerja dan Gaji Besar

Gunakan IoT

Rodik Wahyu Indrawan mengatakan, gerobak pedagang keliling berbasis IoT itu lengkap dengan perangkat internet of things (IoT) dan sistem online berupa aplikasi mobile.

Aplikasi ini berfungsi untuk memudahkan transaksi jual beli antara pedagang dan pembeli.

"Invensi itu harapannya dapat bermanfaat bagi masyarakat, utamanya bagi pedagang keliling yang umumnya merupakan masyarakat menengah ke bawah," kata Rodik Wahyu Indrawan seperti dikutip dari laman Unair, Rabu (13/9/2023).

Dua Antarmuka

Invensi yang telah terdaftar pada Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI) pada September 2022 lalu itu, mengusung dua antarmuka.

Yakni bagi pedagang keliling sebagai penjual dan warga perumahan sebagai pembeli.

Baca juga: Siswi SMA/SMK Bisa Jadi Tentara, Ini Persyaratan Daftar Kowad

Warga perumahan dapat menggunakan aplikasi untuk melihat stok, memesan, dan mengetahui lokasi pedagang keliling.

Sementara, pedagang dapat menggunakan gerobak ini untuk bejualan ragam jenis kebutuhan pokok.

Aplikasi pintar ini juga dapat memantau penjualan dan laporan aktivitas, serta memprediksi permintaan barang berdasarkan waktu dan wilayah tertentu.

"Hal ini dapat membantu pedagang untuk menentukan jenis barang yang akan ia jual di suatu wilayah pada waktu tertentu," urai Rodik Wahyu Indrawan.

Dosen program studi Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan (TRKB) itu menyebutkan, rancangan itu untuk meningkatkan kualitas jual beli pedagang keliling.

"Gerobak ini diharapkan dapat memudahkan pedagang dalam berjualan dan meningkatkan pendapatan mereka," imbuhnya.

Baca juga: Apa Itu Survei Lingkungan Belajar dan Siapa Pesertanya? Ini Penjelasannya

Meski masih dalam tahap pengembangan, gerobak pedagang keliling berbasis IoT ini diharapkan dapat segera diproduksi massal sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat luas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau