Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru SMK Ini Bagikan 5 Hal yang Dipelajari Siswa Jurusan Seni Patung

Kompas.com - 27/09/2023, 16:19 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Di beberapa daerah atau tempat terkadang dijumpai adanya patung. Selain sebagai bentuk seni, patung juga jadi suatu simbol.

Tentu, patung adalah salah satu jenis karya seni rupa tiga dimensi yang berkembang di Indonesia.

Patung bisa dibuat dari material yang lunak seperti tanah liat, plastisin, dan polytein hingga material yang keras seperti batu.

Untuk membuat patung tentu butuh kesabaran serta kreativitas yang tinggi. Sebab, ini bagian dari seni yang hanya dimiliki oleh para seniman.

Baca juga: Simak Metode Belajar Seni Tari di AKN bagi Mahasiswa Disabilitas Tunarungu

Bagi yang punya jiwa seni dan tertarik untuk menekuni seni patung, maka bisa sekolah di SMK dengan Jurusan Seni Patung.

Dilansir dari laman Ditjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud Ristek, Rabu (27/9/2023), Haryono, guru Jurusan Seni Patung SMKN 3 Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) membagikan informasi terkait 5 hal yang dipelajari oleh siswa Jurusan Seni Patung.

Hal yang dipelajari siswa

1. Konsep Penciptaan

Adapun materi pertama yang diajarkan ialah membuat konsep penciptaan patung. Tentu materi ini bertujuan untuk mengasah kemampuan siswa dalam menuliskan ide gagasan yang melandasi penciptaan karya patung.

"Sebelum membuat patung, siswa harus tahu dulu konsep yang akan dibuat. Konsep ini akan membantunya dalam menyelesaikan karya seni patung," ujar Haryono.

Baca juga: 4 SMK Ini Tawarkan Program Keahlian Seni Rupa, Ada Sekolahmu?

2. Materi sketsa

Sedang pada materi sketsa, para siswa dibimbing untuk memvisualkan ide gagasan melalui media rupa seperti garis, warna, bentuk, dan tekstur dalam bentuk sketsa atau gambar.

3 Teknik

Sebelum praktik membuat patung, para siswa juga diberi materi terkait teknik pembuatan patung.

Tentu, teknik-teknik ini harus dikuasai oleh siswa agar para siswa tidak kesulitan saat membuat detail-detail patung yang akan dibuat.

4. Finishing

Untuk materi ini, para siswa diajari bagaimana mewarnai atau memberikan sentuhan akhir pada karya patung.

Sehingga patung memiliki karakter dan nilai estetika yang kuat. Apalagi jika akan dipamerkan untuk dilihat banyak orang.

5. Presentasi karya seni

Sedangkan untuk materi ini, para siswa belajar bagaimana mempresentasikan karya patung yang sudah dibuat.

Baca juga: AKN Seni dan Budaya Yogyakarta Punya Jurusan Unik

Selain itu, melalui materi ini para siswa juga belajar mengomunikasikan atau memamerkan karyanya kepada masyarakat agar karya patungnya diapresiasi oleh masyarakat umum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau