Data science merupakan salah satu ilmu yang banyak dipelajari saat ini. Kebutuhan industri akan data scientist pun semakin populer.
Melansir Kompas.com, Senin (8/8/2022), Menteri Badan Usaha Milik Negara (Menteri BUMN) Erick Thohir mengatakan bahwa akan ada 17 juta pekerjaan baru di bidang teknologi dalam beberapa tahun ke depan.
Dengan demikian, generasi muda saat ini perlu mempersiapkan kompetensi agar siap terjun di dunia profesional yang melek teknologi setidaknya pada 2024.
Erick juga menyebutkan, terdapat deretan pekerjaan lain yang paling banyak mencari calon praktisi data atau talenta digital masa depan, di antaranya data scientist, data analyst, spesialis artificial intelligence (AI), software and game developer, hingga big data analyst.
Baca juga: Meta Latih AI Pakai Posting Pengguna Facebook dan Instagram
Untuk mendukung ketersediaan SDM di bidang teknologi, Dr Zhu mengatakan, JCU, Singapore bisa membantu mahasiswa mempelajari data science yang berguna untuk kebutuhan dunia kerja. Kampus ini memastikan bahwa mahasiswa akan belajar hal-hal yang sesuai dengan kebutuhan dan tren industri.
“Mahasiswa bisa mengikuti pembelajaran model berbasis trimester dari program gelar Bachelor of Science (BSc) selama dua tahun penuh di JCU, Singapore,” imbuh Dr Zhu.
Program tersebut, lanjut dia, melibatkan periode studi lebih singkat selama 10 minggu dibandingkan dengan model yang berlaku saat ini selama 13 minggu.
Menurut Dr Zhu, lulusan akan dapat lebih baik mengintegrasikan dan menerapkan sejumlah pengetahuan teoritis dan teknis yang koheren, termasuk konsep dan prinsip yang mendasar di bidang data science.
Baca juga: Perkuat Prodi Data Science, UBM Jalin Kerja Sama dengan Tiket.com
Tak hanya lulusan, kata dia, mahasiswa JCU, Singapore, juga dapat bekerja pada proyek-proyek dunia nyata, baik melalui penempatan profesional atau dalam mata kuliah capstone atau proyek akhir.
“Universitas bekerja dengan mitra industri untuk mendapatkan dan menyusun proyek-proyek dunia nyata sebagai penilaian dalam mata kuliah capstone,” jelas Dr Zhu.
Dr Zhu yakin bahwa saat ini adalah era yang tepat bagi data science untuk berkembang. Terlebih, ekosistem teknologi yang sudah matang akan menciptakan karier besar di bidang data science.
"Karya Anda dapat memengaruhi arah perusahaan atau kebijakan pemerintah berdasarkan wawasan yang dikumpulkan dari data," ucapnya.
Baca juga: Wawasan Kebangsaan: Pengertian, Peran, dan Contoh Penerapannya
Data science adalah bidang interdisipliner yang menggabungkan metode ilmiah, algoritma, dan analitika untuk menghasilkan nilai dari data mentah.
Menurut Dr Zhu, keindahan data science memiliki kemampuan mengubah data-data yang berguna untuk membentuk berbagai keputusan pada masa depan.
"Data science berkembang pesat karena sekarang kita memiliki data di sekitar kita, baik yang terstruktur maupun yang tidak terstruktur. Lewat data science, kita menyelam lebih dalam ke berbagai jenis data dan menggunakan analitika dan alat untuk memahaminya," katanya.