Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanda dan Tips Hadapi Sengatan Panas atau "Heat Stroke" pada Anak

Kompas.com - 16/10/2023, 11:08 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Belakangan ini cuaca panas melanda hampir di seluruh kota di Indonesia.

Kondisi ini tentu akan berdampak bagi kesehatan tubuh. Terlebih bagi anak sekolah yang beraktivitas sejak pagi hingga siang hari.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan orangtua untuk menjaga kesehatan anak di tengah cuaca panas seperti sekarang ini. Salah satunya yakni mencegah sengatan panas pada anak.

Dilansir dari akun Instagram Kementerian, Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), Senin (16/10/2023), sengatan panas atau heat stroke merupakan kondisi paling berat pada tubuh akibat cuaca panas.

Sebab, tubuh tidak dapat mengontrol suhu badan. Sengatan panas bisa terjadi saat tubuh anak menerima paparan suhu panas dari lingkungan sekitarnya.

Baca juga: Intip 5 Museum dengan Tema Sains di Indonesia

Tanda dan cara mencegah heat stroke pada anak

Dari Instagram Kemendikbud juga membagikan informasi tentang tanda dan gejala terkena sengatan panas, antara lain:

1. Suhu badan lebih dari 39 derajat celsius.

2. Kulit menjadi merah, panas dan kering.

3. Nadi cepat dan kuat.

4. Sakit kepala.

5. Pusing dan muntah.

Baca juga: 4 Cara Membuat CV yang Menarik agar Dilirik HRD

Berikut tips menghadapi cuaca panas untuk anak agar menjaga kesehatan anak juga di tengah kondisi cuaca panas yang terjadi belakangan ini.

1. Pastikan anak-anak minum cukup air dan cairan elektrolit.

2. Hindari beraktivitas di luar saat suhu paling panas.

3. Berikana makanan sehat dan ringan.

4. Gunakan pakaian yang tepat.

5. Perhatikan tanda-tanda dehidrasi dan kelelahan karena panas.

Baca juga: Syarat Nilai Rapor dan Skor IQ untuk Daftar SMA Taruna Nusantara

Demikian tanda dan cara menghadapi sengatan panas atau heat stroke yang bisa menimpa anak-anak.

Orangtua perlu memperhatikan kesehatan tubuh anak terlebih di tengah cuaca panas agar anak tetap sehat dan menjalani aktivitas dengan baik di sekolah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Peserta yang Dicatut Fotonya oleh Joki di UTBK 2025 Tidak Didiskualifikasi

Peserta yang Dicatut Fotonya oleh Joki di UTBK 2025 Tidak Didiskualifikasi

Edu
Peserta yang Pilih Kedokteran Terbanyak Gunakan Joki di UTBK SNBT 2025

Peserta yang Pilih Kedokteran Terbanyak Gunakan Joki di UTBK SNBT 2025

Edu
PTN Buka Peluang untuk Mengecek Mahasiswa yang Gunakan Joki UTBK SNBT

PTN Buka Peluang untuk Mengecek Mahasiswa yang Gunakan Joki UTBK SNBT

Edu
Diklaim Ada 1.800 Peserta, Kompetisi Puisi Mandarin Berbasis AI Selesai Digelar

Diklaim Ada 1.800 Peserta, Kompetisi Puisi Mandarin Berbasis AI Selesai Digelar

Edu
Salah Tampilkan Foto Peserta UTBK Gunakan Joki, Panitia SNPMB: Kami Mohon Maaf

Salah Tampilkan Foto Peserta UTBK Gunakan Joki, Panitia SNPMB: Kami Mohon Maaf

Edu
Materi Literasi Bahasa Indonesia Dikeluhkan Peserta UTBK SNBT 2025, Ini Penjelasan Panitia SNPMB

Materi Literasi Bahasa Indonesia Dikeluhkan Peserta UTBK SNBT 2025, Ini Penjelasan Panitia SNPMB

Edu
Biaya Kuliah di UPH 2025/2026, Jurusan Kedokteran sampai Lulus Capai Rp 920 juta

Biaya Kuliah di UPH 2025/2026, Jurusan Kedokteran sampai Lulus Capai Rp 920 juta

Edu
Survei KPK: Banyak Guru-Dosen Indonesia yang Terlambat hingga Bolos

Survei KPK: Banyak Guru-Dosen Indonesia yang Terlambat hingga Bolos

Edu
Dugaan Kecurangan di 13 Pusat UTBK SNBT 2025, Ada 50 Peserta 10 Joki

Dugaan Kecurangan di 13 Pusat UTBK SNBT 2025, Ada 50 Peserta 10 Joki

Edu
Panitia SNPMB: Kami Pastikan Soal UTBK SNBT 2025 Tidak Mungkin Bocor

Panitia SNPMB: Kami Pastikan Soal UTBK SNBT 2025 Tidak Mungkin Bocor

Edu
Soal Kelanjutan Kampus Merdeka, MSIB hingga IISMA, Kemendikti: Berjalan, tapi...

Soal Kelanjutan Kampus Merdeka, MSIB hingga IISMA, Kemendikti: Berjalan, tapi...

Edu
Rektor UP Dicopot, Penjabat Sementara Akan Dilantik Besok

Rektor UP Dicopot, Penjabat Sementara Akan Dilantik Besok

Edu
Pro-Kontra Penyelenggaraan Wisuda, Boleh Selama Tak Berlebihan

Pro-Kontra Penyelenggaraan Wisuda, Boleh Selama Tak Berlebihan

Edu
Mengapa Siswa Suka Menyontek? Mendikdasmen Mu'ti Ungkap Penyebabnya

Mengapa Siswa Suka Menyontek? Mendikdasmen Mu'ti Ungkap Penyebabnya

Edu
Rektor UP Dicopot, Kampus Tuding Keterlibatan Oknum Yayasan dan Jajaran Internal

Rektor UP Dicopot, Kampus Tuding Keterlibatan Oknum Yayasan dan Jajaran Internal

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau