“Indonesia juga telah memiliki Rencana Aksi Nasional Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (RAN PAUD HI) tahun 2020-2024 yang disusun berdasarkan RPJMN 2020-2024 bersama 11 Kementerian/ Lembaga dan memuat indikator program serta capaian output dan outcome target pemenuhan hak tumbuh kembang anak usia 0-6 tahun,” tutur Warsito.
Forum ini menjadi forum tahunan ketiga yang dilaksanakan rutin oleh SEAMEO CECCEP guna menjadi wadah untuk menganalisis tantangan pelaksanaan pendidikan anak usia dini.
Baca juga: Kisah Arum, Guru PAUD yang Raih Beasiswa S2, Lulus dengan IPK 4,00
Terakhir, Warsito uga menyampaikan apresiasinya dalam penyelenggaraan forum ini dalam mendukung optimalisasi tumbuh kembang anak usia dini.
“Saya sampaikan apresiasi dari Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, yang juga selaku Ketua gugus Tugas PAUD HI di Indonesia atas penyelenggaraan forum regional PAUD-HI yang diselenggarakan atas kerjasama SEAMEO CECCEP bersama Tanoto Foundation ini. Semoga kemitraan-kemitraan lain akan terus berkembang karena kewajiban mendukung optimalisasi tumbuh kembang anak usia dini adalah tanggungjawab kita bersama,” tutup Warsito.
Sementara itu, Head of Early Childhood Education and Development (ECED) Tanoto Foundation Eddy Henry mengemukakan bahwa Tanoto Foundation turut bangga dapat menjadi bagian dari kegiatan ini dan terus mendukung berbagai kerja sama untuk peningkatan praktik pengasuhan anak usia dini.
Baca juga: Mendikbud Serukan Investasi Lebih Besar dalam Pengembangan PAUD
“Semangat dan ajakan berkolaborasi dan bekerja bersama menjadi pernyataan yang konsisten disampaikan oleh para pembicara di forum ini. Tanoto Foundation mendukung kolaborasi lintas sektor dan lintas bidang untuk memastikan setiap anak mendapatkan layanan yang holistik dan integratif, karena kebutuhan anak usia dini tidak bisa disegmentasikan,” ujar Eddy.
Sebelumnya, di tahun 2022, forum ini berfokus pada tema universal child care yang akhirnya menghasilkan ringkasan kebijakan yang telah diberikan kepada Kemendikbud Ristek.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.