KOMPAS.com - Ketika masih muda, seseorang harus bisa mengumpulkan uang dengan cara yang baik. Apalagi bisa menabung demi masa depan.
Hal ini penting karena seseorang bakal tua di kemudian hari. Bahkan produktivitasnya juga akan menurun.
Maka dari itu, keuangan harus disiapkan sejak masih muda atau ketika masuk masa produktif bekerja.
Tapi, apa yang harus dilakukan agar keuangan terjaga dengan baik di masa tua mendatang?
Baca juga: Pakar Unesa: 3 Lingkungan Ini Kunci Sukses Literasi Keuangan sejak Dini
Dosen Ekonomi Syariah UM Surabaya, Fatkur Huda membagikan tips agar masa tua tidak kekurangan finansial.
Adapun merencanakan masa pensiun sejak dini akan sangat baik dilakukan. Ini agar kita memiliki perencanaan yang tertata dimasa tua nantinya.
Perencanaan ini meliputi keuangan, asuransi, gaya hidup, dan termasuk membuat rencana estate yang mencangkup wasiat, kuasa hukum dalam mengatur distribusi harta waris sebagaimana aturan yang ada.
Hal penting lainnya ialah dengan investasi. Ini menjadi bagian yang dapat dijadikan suport dalam menjalani masa pensiun, tentu investasi yang dimaksudkan adalah investasi jangka panjang.
Memilih portofolio yang terdiversifikasi dapat membantu mengatasi fluktuasi pasar. Atau memiliki tanah lain selain tanah yang ditempati.
Jika punya hutang, maka akan menjadi beban yang berat pada masa pensiun. Maka, jika memungkinkan seseorang harus mampu merencanakan pelunasan hutang.
Ini tentu juga seseorang harus mengusahakan untuk menghindari pinjaman yang tidak perlu, terutama pada masa tua.
Baca juga: Cara Mengatur Keuangan Anak Kuliah, Info bagi Mahasiswa Baru
"Hal ini akan mengurangi beban keuangan bulanan, sehingga keuangan di masa pensiun akan tetap stabil," ujar Fatkur, dilansir dari laman UM Surabaya, Jumat (20/10/2023).
Untuk tips selanjutnya ialah memiliki tabungan darurat. Seringkali seseorang dihadapkan dengan kondisi yang tidak menentu di masa yang akan datang.
Tentunya juga akan berdampak pada persoalan ekonomi secara umum dan keuangan Anda secara khusus.
Maka dari itu, hal ini perlu diantisipasi dengan merencanakan dana darurat yang cukup untuk mengatasi keadaan tersebut.
"Dana darurat sebagaimana fungsinya maka Anda harus menggunakan pada saat kebutuhan yang memang tidak terduga seperti keperluan kesehatan, bencana alam, maupun pandemik," jelasnya.
Setiap saat kondisi akan berubah. Apalagi dengan kebutuhan hidup, maka rencana keuangan harus dievaluasi secara berkala untuk memastikan bahwa itu tetap relevan dengan perubahan situasi keuangan dan kehidupan Anda.
Konsultasi akan membantu seseorang untuk mendapatkan saran dari penasihat keuangan yang kompeten. Tentu, mereka dapat membantu dalam merencanakan investasi dan pensiun secara lebih efektif.
Baca juga: Simak 5 Cara Mengatur Keuangan Anak Kuliah, Tertarik Coba?
Jadi itulah beberapa tips agar masa tua nanti tidak kekurangan finansial. Atau ketika masuk masa pensiun, keuangan sudah aman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.