Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mengatur Keuangan Anak Kuliah, Info bagi Mahasiswa Baru

Kompas.com - 01/09/2023, 14:31 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Banyak kampus atau perguruan tinggi yang sudah mulai masuk kuliah. Terlebih bagi mahasiswa baru, tentu harus paham cara mengatur keuangan anak kuliah.

Apalagi bagi anak kos, tentu tidak bisa sembarangan dalam menggunakan uangnya. Harapannya uang dari orangtua bisa untuk biaya saat tinggal di kos selama satu bulan.

Tak hanya itu saja, jika bisa mengatur keuangannya dengan baik, maka ke depannya akan terbiasa hingga dewasa.

Dilansir dari laman Binus Universty, seperti ini cara mengatur keuangan yang baik bagi mahasiswa.

Baca juga: 9 Tips Mengatur Keuangan Anak Kos, Nomor 7 Butuh Upaya Keras

Cara mengatur keuangan anak kuliah

1. Bisa membuat rencana pengeluaran

Hal pertama ialah harus bisa membuat rencana pengeluaran bulanan. Kamu harus paham dan melihat kembali, selama ini apa saja yang rutin kamu beli tiap bulannya.

Contohnya belanja kebutuhan rumah, seperti sabun, sampo, deterjen, dan lainnya kamu lakukan sebulan dua kali dengan anggaran berapa, uang makan per hari berapa, atau jika memasak sendiri uang belanja per minggunya berapa.

Siapkan detail terkait budget semua pengeluaran bulanan kamu. Catat dan buat rencana pengeluaran, sehingga kamu bisa melihat berapa pengeluaran kamu di bulan ini.

2. Pengeluaran rutin selalu dicatat

Usai membuat rencana pengeluaran, maka kamu harus mencatatnya secara rutin. Pengeluaran pasti ada setiap hari, sehingga buatlah catatan harian dan bulanan terkait pengeluaranmu.

Dari catatan harian tersebut, nantinya bisa dihitung pengeluaran kamu dalam seminggu dan akhirnya sebulan. Setelah itu, kamu bisa merencanakan ulang terkait pengeluaran bulanan dan bisa menjadi lebih bijak dalam menggunakan uangmu.

Kini sudah banyak format catatan pengeluaran harian, mingguan, dan bulanan yang ada di internet. Kamu bisa mencontohnya di sana.

Baca juga: 9 Cara Hidup Hemat Anak Kos, Tertarik Coba?

3. Kebutuhan harus jadi prioritas

Sedang cara mengatur keuangan anak kuliah berikutnya ialah bisa mengutamakan kebutuhan daripada keinginan. Prioritaskan kebutuhan primermu sebelum kebutuhan lainnya, termasuk untuk senang-senang atau memuaskan keinginan.

Contohnya kamu sudah memiliki uang untuk membeli baju bulan ini, tapi ternyata juga ada kebutuhan mendadak untuk membeli buku kuliah. Utamakan untuk membeli buku terlebih dahulu.

Jangan sampai kamu lebih memilih membeli baju dan tidak punya uang untuk membeli buku. Akhirnya, kamu harus memotong uang makan demi bisa membeli buku atau bahkan tidak beli buku sama sekali.

Banyak mahasiswa yang belanja banyak karena lapar mata dan akhirnya kehabisan uang di akhir bulan. Maka, tahan diri dan prioritaskan kebutuhanmu daripada keinginan.

4. Sisakan uang untuk ditabung

Meski kamu belum bekerja dan masih mengandalkan uang dari orangtua, maka kamu juga harus bisa menyisihkan uang untuk ditabung.

Tabungan ini bisa jadi dana darurat ketika masa-masa genting atau ada kebutuhan mendadak, apalagi bagi kamu dengan uang bulanan yang ketat sampai tidak bisa memiliki uang darurat.

5. Harus mulai investasi

Jika kamu masih tinggal dengan orangtua, maka kamu tak perlu biaya pengeluaran di rumah. Untuk itu, kamu bisa mencoba untuk mulai belajar berinvestasi.

Baca juga: 10 Cara Hemat ala Anak Kos, Cocok bagi Mahasiswa Rantau

Jadi itulah beberapa cara mengatur keuangan anak kuliah yang bisa dicoba, terlebih bagi mahasiswa baru atau anak kos.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau