Generasi muda harus bisa menyenarkan energi positif di mana saja dan kapan saja. Bahkan dengan cara ini, masyarakat Indonesia dapat menunjukkan semangat sumpah pemuda dimanapun dan kapanpun.
Apalagi di era digitalisasi saat ini yang menyebabkan semakin mudahnya berita hoaks menyebar, yang tidak jarang pada akhirnya menimbulkan perpecahan dalam masyarakat.
Dengan menyebarkan energi positif melalui pesan singkat ataupun postingan, maka secara tidak langsung dapat membangun kembali semangat solidarias dan rasa persatuan di Indonesia.
Saat ini banyak anak muda yang menggunakan bahasa asing atau bahasa gaul untuk berkomunikasi. Selain itu juga banyak masyarakat yang menggunakan bahasa Indonesia tidak sesuai dengan kaidah yang berlaku.
Hal ini jika berlangsung secara terus menerus tentu saja akan mengancam keberadaan bahasa Indonesia itu sendiri. Padahal bahasa Indonesia merupakan bahasa pemersatu bangsa yang seharusnya kita banggakan.
Baca juga: Sumpah Pemuda Lahir dari Kos-kosan, Siapa Saja Penghuni Kos Itu?
Jadi itulah beberapa hal untuk memaknai hari Sumpah Pemuda bagi masyarakat di era milenial ini. Tentu, semua bisa dipraktikkan secara terus menerus dalam kehidupan sehari-hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.