Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Perbedaan Kuliah di Inggris dan Amerika, dari Biaya hingga Peluang Kerja

Kompas.com - 30/10/2023, 08:00 WIB
Theresia Aprilie,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Inggris dan Amerika Serikat adalah dua destinasi populer bagi mahasiswa internasional yang ingin mengejar studi tinggi. Keduanya sama-sama menjadi favorit lantaran memiliki sejumlah kampus terbaik di dunia.

Walaupun begitu, keduanya juga memilih sejumlah perbedaan yang signifikan. Perbedaan ini juga dapat memengaruhi pengalaman dan persiapan yang harus ditempuh nantinya.

Baca juga: 5 Kota Terbaik di Amerika yang Bisa Dipilih Mahasiswa untuk Kuliah

Melansir Instagram lembaga kursus bahasa Inggris untuk study abroad Titik Nol English, Jumat (13/10/2023), terdapat 6 perbedaan studi di Inggris dan di Amerika. Berikut 6 perbedaannya.

1. Durasi studi

Salah satu perbedaan paling mencolok adalah durasi studi. Di Inggris, program S-1 biasanya berlangsung selama tiga tahun, sementara di Amerika, gelar sarjana sering kali memakan waktu empat tahun.

Lalu, untuk jenjang S-2 di Inggris durasinya berlangsung selama 1 tahun. Sementara itu, di Amerika sendiri akan berlangsung selama 2 tahun.

Baca juga: 2 Beasiswa S2/S3 di Inggris, Uang Saku hingga Rp 36 Juta

Untuk jenjang S-3 di Inggris akan berkisar 3-4 tahun, sedangkan di Amerika akan berlangsung 5-7 tahun.

2. Sistem pembelajaran

Di Amerika, ada fleksibilitas untuk mengambil mata kuliah dari berbagai bidang sebelum memilih jurusan utama. Kamu bisa memiliki waktu hingga akhir tahun kedua studi S-1 untuk menentukan jurusan atau program studi yang akan menjadi gelarmu.

Baca juga: Kisah Adib, Marbot Masjid yang Gapai Beasiswa Kuliah di Amerika

Berbeda dengan Amerika, di Inggris terdapat ketentuan untuk menentukan jurusan kuliah sejak awal semester. Dengan kata lain, mahasiswa harus langsung fokus pada jurusan yang dipilih tanpa mempelajari mata kuliah lain yang ada di luar jurusannya.

3. Sistem penilaian

Proses penilaian juga berbeda di kedua negara. Di Inggris, penilaian diberikan pada ujian akhir dan tugas-tugas besar selama satu semester. Maka dari itu, diperlukan persiapan matang ketika ujian akhir akan datang, sebab penilaian ini menjadi sangat penting.

Sementara di Amerika, penilaian berbasis pada berbagai elemen termasuk esai, makalah, penelitian, dan presentasi. Tugas-tugas ini biasanya diberikan setiap minggu atau dua minggu sekali. Jadi, nilai akhir akan diambil berdasarkan kinerja dalam mengerjakan tugas-tugas itu.

Baca juga: 6 Negara yang Membuka Banyak Beasiswa bagi Pelajar Indonesia

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com