Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/11/2023, 13:51 WIB
Carissa Juwita,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Generasi muda merupakan generasi penerus bangsa yang akan menjadi pemimpin di masa yang akan datang.

Generasi muda saat ini juga menjadi dominasi populasi dalam bonus demografi tahun 2030-2045. Melihat hal tersebut, peran mereka sangat penting dalam memberikan ide dan terlibat dalam pengambilan keputusan.

Melalui Youth as Research-Tanoto Student Research Awards (YAR-TSRA) dapat menjadi wadah generasi muda untuk menyuarakan gagasan berbasis data untuk berkontribusi dalam penyusunan kebijakan dan pembangunan. 

Tahun ini, terdapat 3 tema besar yang diberikan yaitu perubahan iklim, pendidikan dan kesehatan. Acara ini diikuti oleh 115 peserta dari 6 universitas ternama di Indonesia yaitu Universitas indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Diponegoro, Universitas Brawijaya, Universitas Hasanuddin, dan Institut Pertanian Bogor.

Baca juga: Mendikbud: Program Koneksi Kuatkan Riset Perguruan Tinggi di Indonesia

Inge Kusuma, Country Head Tanoto Foundation Indonesia mengatakan bahwa acara ini diselenggarakan untuk membentuk dan menciptakan pemimpin di masa depan.

“Selain menjadi misi dari yayasan kami, tentu saja kami ingin mendorong generasi muda untuk menjadi pemimpin yang baik. Mereka harus mengerti berbagai macam hal,” kata Inge pada acara YAR-TSRA di Jakarta pada Selasa (14/11/2023).

Peserta dibagi menjadi beberapa kelompok dan memberikan inovasi-inovasi baru terkait dengan tema yang telah ditentukan. Beberapa inovasi menarik yang telah mereka buat seperti masalah stunting, inovasi untuk penyakit ginjal, dan inovasi pembangkit listrik mikrohidro.

Diharapkan, inovasi tersebut dapat menjadi masukkan dan saran bagi pemangku kepentingan terkait dalam pembuatan kebijakan publik.

“Dampak dari acara ini adalah kami ingin membantu dan membangun generasi pemimpin yang sangat baik yang terutama membuat dampak sosial di negara ini,” kata Inge.

Sementara itu, Maki Katsuno Hayashikawa, Direktur UNESCO Jakarta mengatakan bahwa ia sangat bangga dapat menyelenggarakan acara ini di Indonesia.

Baca juga: Tim Vokasi USD Inovasi Kursi Roda Cerdas dengan Perintah Gelombang Otak

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com