Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CSIS: 75 Persen Sekolah Kejuruan Diselenggarakan Pihak Swasta

Kompas.com - 20/03/2024, 18:49 WIB
Sania Mashabi,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebanyak 75 persen sekolah kejuruan atau vokasi di Indonesia masih dilaksanakan oleh pihak swasta.

Hal itu diungkapkan oleh Wakil Direktur Eksekutif Operasional Center of Strategic and International Studies (CSIS) Medelina K. Hendytio di acara diskusi bertajuk "Mendorong Visi Indonesia Emas 2045: Kolaborasi Pemerintah dan Sektor Swasta dalam Meningkatkan Pendidikan.

"Tujuh puluh lima persen sekolah kejuruan itu ternyata diselenggarakan juga oleh swasta," kata Medelina di Kantor Tanoto Foundation, Jakarta Pusat, Selasa (19/3/2024).

Baca juga: Tanoto Foundation Salurkan Beasiswa Teladan 2023, Beri Bantuan Pendidikan

Medelina menjelaskan, data ini didapatkan berdasarkan data-data yang dihimpun oleh CSIS, dan hasilnya menunjukkan 75 persen sekolah kejuruan diselenggarakan pihak swasta.

Menurut Medelina, pada sekolah menengah atas (SMA) jumlah penyelenggaranya masih sama rata antara pemerintah dan pihak swasta.

Namun, Medelina tidak memahami mengapa kebanyakan sekolah kejuruan justru diselenggarakan oleh pihak swasta.

"Menimbulkan pertanyaan besar, kenapa? padahal ini juga kepentingan pemerintah dan semuanya untuk mempersiapkan tenaga kerja, lulusan vokasional agar masuk ke pasar kerja dengan baik," ujarnya.

Sementara itu, Medelina juga mengungkapkan beberapa tantangan yang harus dihadapi oleh sekolah menengah antara lain masalah zonasi dan ketimpangan terhadap akses.

Baca juga: Beasiswa S2-S3 Gratis ke Australia, Ada Biaya Hidup Rp 375 Juta

Menurut Medelina, untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan adanya reformasi utamanya dalam proses penerimaan siswa baru.

"Pendidikan menengah itu adalah tantangan link and match juga sudah banyak disinggung dan juga ketimpangan terhadap akses inu terutama untuk pendidikan menengah," jelas Medelina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Banyak Kecurangan UTBK SNBT 2025, Orientasi Pendidikan Perlu Ditata Ulang

Banyak Kecurangan UTBK SNBT 2025, Orientasi Pendidikan Perlu Ditata Ulang

Edu
Kurikulum dan Magang Jadi Kunci Mahasiswa Arsitektur PresUniv Cepat Terserap Pasar Kerja

Kurikulum dan Magang Jadi Kunci Mahasiswa Arsitektur PresUniv Cepat Terserap Pasar Kerja

Edu
Prof. Adnan Hamid Dilantik jadi Pejabat Sementara Rektor UP

Prof. Adnan Hamid Dilantik jadi Pejabat Sementara Rektor UP

Edu
Besok Presiden Prabowo Akan Umumkan Kebijakan Pendidikan

Besok Presiden Prabowo Akan Umumkan Kebijakan Pendidikan

Edu
Kapan Pendaftaran SPMB 2025 Dimulai? Cek Jadwal Lengkapnya

Kapan Pendaftaran SPMB 2025 Dimulai? Cek Jadwal Lengkapnya

Edu
Mengapa Tanggal 2 Mei Diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional?

Mengapa Tanggal 2 Mei Diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional?

Edu
Guru Besar UI Ungkap Tantangan Krusial dan Solusi Pembangunan Ekonomi Biru Indonesia

Guru Besar UI Ungkap Tantangan Krusial dan Solusi Pembangunan Ekonomi Biru Indonesia

Edu
Prabowo Akan Umumkan Besaran Bantuan Guru Honorer saat Hardiknas 2025

Prabowo Akan Umumkan Besaran Bantuan Guru Honorer saat Hardiknas 2025

Edu
PPM Manajemen Dukung 'The Asian Banker Summit 2025' untuk Percepatan Transformasi AI Sektor Keuangan

PPM Manajemen Dukung "The Asian Banker Summit 2025" untuk Percepatan Transformasi AI Sektor Keuangan

Edu
Beasiswa Adaro Foundation 2025 Masih Buka, Raih Rp 850.000 Per Bulan

Beasiswa Adaro Foundation 2025 Masih Buka, Raih Rp 850.000 Per Bulan

Edu
Abdul Mu'ti Jadi Menteri Berperforma Tertinggi, Guru: Zaman Sebelumnya, Cukup Tertutup

Abdul Mu'ti Jadi Menteri Berperforma Tertinggi, Guru: Zaman Sebelumnya, Cukup Tertutup

Edu
Mendikdasmen Abdul Mu'ti Jadi Menteri dengan Performa Tertinggi Versi IndoStrategi

Mendikdasmen Abdul Mu'ti Jadi Menteri dengan Performa Tertinggi Versi IndoStrategi

Edu
Dedi Mulyadi Ingin Masukkan Anak Nakal ke Barak Militer, Perhimpunan Guru Beri Catatan

Dedi Mulyadi Ingin Masukkan Anak Nakal ke Barak Militer, Perhimpunan Guru Beri Catatan

Edu
Menderita Aritmia, Rasyiida Pakai Alat Pacu Jantung Saat Ikut UTBK SNBT 2025

Menderita Aritmia, Rasyiida Pakai Alat Pacu Jantung Saat Ikut UTBK SNBT 2025

Edu
Mendikdasmen Siapkan 2 Skema untuk Cegah Siswa Menyontek di Sekolah

Mendikdasmen Siapkan 2 Skema untuk Cegah Siswa Menyontek di Sekolah

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau