Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakar ITB Jelaskan Potensi Megathrust di Selat Sunda dan Mentawai

Kompas.com - 22/08/2024, 14:56 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

Ia menekankan jika gempa bukanlah bencana, melainkan sebuah proses alami yang memang harus terjadi sesuai hukum alam.

Menurutnya, bencana sebenarnya adalah kerusakan infrastruktur seperti bangunan yang roboh mulai dari sekolah hingga fasilitas kesehatan. Hal yang perlu dilakukan adalah memastikan bahwa ketika gempa terjadi, hal tersebut tidak berubah menjadi bencana.

Untuk menyikapi potensi gempa ini, beliau menyarankan untuk meningkatkan literasi masyarakat termasuk pemerintahan, baik melalui dialog publik hingga perbaikan cara penyampaian informasi kebencanaan dalam kurikulum pendidikan.

“Jadikan potensi bencana sebagai kesempatan kita untuk meningkatkan pengetahuan,” tuturnya.

Sehingga, keputusan yang diambil oleh masyarakat dan pemerintah akan lebih berdasar pada pemahaman terhadap kebencanaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau