"Ini kompetisi wirausaha tingkat internasional yang mengundang wirausaha pemula dari 20 negara untuk datang ke Belanda dan bersaing demi memperebutkan investasi hingga 1 juta Euro atau sekitar Rp 13 miliar lebih dari investor internasional," kata Direktur Eksekutif 100preneur (www.100preneur.com) Apung Sumengkar kepada Kompas.com di Jakarta, Selasa (9/7/2013), terkait penyelenggaraan Get In The Ring untuk pertama kalinya di Indonesia.
Get In The Ring sendiri merupakan konsep nirlaba yang diprakarsai oleh Erasmus Center of Entrepreneurship dari Belanda. Lembaga ini memiliki visi menjembatani para pengusaha dalam menjalin kontak dengan pengusaha terkemuka dan investor, untuk menjadi entrerepreuner di tingkat internasional.
Apung menuturkan, di Indonesia peserta Get In The Ring akan diseleksi melalui dua tahap. Tahap pertama, 40 entrepreneur terpilih akan diseleksi pada Final Regional pada 3-6 September 2013. Delapan pemenang dari seleksi regional akan langsung mengikuti seleksi final nasional yang akan dilangsungkan pada tanggal 7 September 2013 di Gedung SMESCO, Jakarta.
Kedua tahapan ini akan digawangi oleh dewan juri yang disebut dengan "The Dragons". Mereka adalah Nicko Widjaja (CEO Systec Group) dan Wempy Dyocta Koto (CEO of Wardour And Oxford). Adapun The Dragons di tahap Nasionalterdiri dari Ciputra, Mooryati Soedibyo, Rahmat Gobel serta Sandiaga Uno. Adapun entrepreneur yang dicari di Get In The Ring ini adalah pemula yang eksis tak lebih dari 5 tahun, memiliki kemampuan berbahasa Inggris, dan lebih disukai memiliki model bisnis inovatif dan terukur.
"Dua pemenang yang berhasil meyakinkan The Dragons akan langsung diterbangkan ke Belanda untuk berlaga dalam event ini pada 18-23 November 2013 nanti," ujar Apung.
Jaringan dan informasi
Jumlah entrepreneur di Indonesia masih relatif kecil. Padahal, banyaknya entrepreneur di suatu negara akan ikut memacu akselerasi pertumbuhan ekonomi di negara tersebut.
Menurut David McClelland dalam The Achieving Society, suatu negara bisa makmur apabila minimal 2 persen dari jumlah penduduknya menjadi pengusaha. Itu sebabnya, masyarakat Indonesia perlu dipacu untuk berani berkiprah menjadi wirausaha kreatif dan inovatif.
"Mereka diharapkan menjadi barisan entrepreneur tangguh yang dapat menjadi instrumen percepatan pembangun ekonomi Indonesia," kata Apung
Ia mengatakan, pihaknya sebagai penyedia online networking platform khusus wirausaha pemula (startup) dan UKM bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bersemangat untuk menggelar Get In The Ring di Indonesia. Ia mengakui, kebutuhan untuk terus menumbuhkan jumlah wirausaha di Indonesia semakin besar, dan juga kebutuhan dari kalangan wirausaha Indonesia yang memiliki semangat tinggi juga terbuka semakin lebar.
"Namun, mereka tidak memiliki jaringan dan informasi yang cukup untuk menumbuhkan bisnis mereka secara berkelanjutan, kalau perlu sampai ke tingkat global," kata Apung.
Untuk itulah, kompetisi yang dimulai sejak 2009 ini sangat penting bagi Indonesia. Get In the Ring telah menarik perhatian lebih dari 3.000 pendaftar dan tercatat sudah lebih dari 300
pemula yang ikut berkompetisi. Global Entrepreneurship Week bahkan menilai bahwa Get in The Ring merupakan gagasan bagi para pengusaha untuk memiliki cara-cara inovatif dalam bersaing bagi para pengusaha.
"Momentum ini harus dijadikan contoh untuk semua acara kewirausahaan di seluruh dunia," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.