Bangun Sekolah Desain, Binus Gandeng Northumbria University

Kerjasama tersebut memunculkan nama baru, yaitu Binus Northumbria School of Design (BNSD). Adapun program pembelajaran di ini meliputi Graphic Design & New Media, Fashion Design, dan Fashion Management.

"Jadi, mahasiswa akan memiliki kualitas dalam desainnya, tidak asal-asalan," kata Rektor Binus, Prof Harjanto Prabowo.

Harjanto berharap, kerjasama kedua pihak akan menghasilkan sekolah desain yang benar-benar dititikberatkan kepada industri kreatif. Para mahasiswa program desain di BNSD ini nantinya bisa mendapatkan dual degree dalam waktu 4 tahun tanpa harus ke luar negeri.

Menteri Universitas dan Sains Inggris, David Willetts, yang hadir pada peresmian kerjasama tersebut mengatakan bahwa pihaknya sedang dalam misi mengukuhkan kerjasama dengan Indonesia, khususnya di bidang desain.

"Kami ingin memperbanyak kerjasama penelitian. Indonesia merupakan salah satu partner terbaik Inggris dalam pendidikan saat ini," ucapnya.

Semenatar itu, Dean Faculty of Creative Media and Technologies, Minaldi Loeis, menjelaskan, dalam proses belajar-mengajar di jurusan ini akan ada dosen dari Universitas Northumbria. Mereka akan tergabung menjadi bagian pengajar di Binus.

"Ini membuka kemungkinan dosen kami juga akan mengajar di sana. Tapi, itu butuh proses. Karena selain mengajar, kerjasama ini juga meliputi riset," katanya.