Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Tokyo International University, Tak Ada Momok Susahnya Huruf Kanji!

Kompas.com - 28/04/2014, 17:13 WIB
Latief

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sulitnya kuliah di perguruan tinggi di Jepang lantaran harus berbahasa Jepang dan menggunakan huruf Kanji bukan lagi momok menakutkan untuk sekolah ke Negeri Sakura tersebut. Saat ini, baik pemerintah Jepang maupun perguruan tingginya sudah memperbanyak program studi berbahasa Inggris.

Demikian dipaparkan oleh Takeshi Yoshiwatari, seorang konsultan yang juga menjabat Vice President Director PT Fuji Staff Indonesia, di Jakarta, Senin (28/4/2014). Dia mengatakan, Pemerintah Jepang dan sejumlah perguruan tinggi di negara itu terus melakukan perbaikan untuk bisa menerima banyak mahasiswa internasional (asing). Pemerintah Jepang menargetkan bisa meraih 300.000 mahasiswa asing pada 2020 nanti, termasuk pelajar dari Indonesia.

"Salah satunya memperbanyak program studi dengan pengantar bahasa Inggris dan ini cukup berhasil meningkatkan jumlah pelajar asing ke Jepang," kata Yoshiwatari.

Salah satu perguruan tinggi yang menerapkan program tersebut adalah Tokyo International University (TIU), Tokyo. Perguruan tinggi tersebut membuka program gelar berbahasa Inggris dalam dua jurusan, yaitu Ekonomi Bisnis dan Hubungan Internasional.

"Tes keterampilan bahasa Jepang atau pengalaman berbahasa Jepang sebelumnya tidak diperlukan. Dalam program ini, mahasiswa dapat memperoleh semua kreditnya dalam bahasa Inggris sekaligus bahasa Jepang secara praktis dan mendapat gelar bachelor of arts dalam waktu empat tahun," ujarnya.

Dok PT Fuji Staff Indonesia TIU merupakan universitas yang terakreditasi sepenuhnya dengan jumlah mahasiswa sebanyak 6000 mahasiswa, termasuk lebih dari 800 mahasiswa asing dari 20 negara.
TIU merupakan universitas yang terakreditasi sepenuhnya dengan jumlah mahasiswa sebanyak 6000 mahasiswa, termasuk lebih dari 800 mahasiswa asing dari 20 negara. Didirikan pada 1965, TIU saat ini juga telah menyediakan double degree program (program gelar ganda) melalui 18 universitas mitra di 12 negara.

"Di antara program itu, ada kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar selama 1 tahun di Tokyo International University of America yang terletak di Salem, Oregon, Amerika Serikat, tanpa mengurangi total masa belajar selama empat tahun " katanya.

Beasiswa

Berlokasi di Kawagoe, Saitama, kampus TIU hanya berjarak 30 menit menggunakan KRL  dari pusat kota Tokyo, mahasiswa bisa menentukan pilihan studinya di lingkungan akademik yang tenang di tengah kota (Baca: Terbukti, Studi ke Jepang Tak Lagi Miskin Informasi!).

"Beasiswa juga ada untuk semua calon mahasiswa program S1 berbahasa inggris. Mereka berhak mengajukan beasiswa untuk memperoleh diskon uang kuliah, mulai 30 persen sampai 100 persen dari biaya kuliah," ujarnya.

Tahun ini, pendaftaran kuliah di TIU untuk awal kuliah bulan September 2014, dibuka pada 2 Mei sampai 16 Mei 2014 melalui sistem online selama jangka waktu yang telah ditentukan. Informasi lengkap mengenai rencana studi di TIU bisa diperoleh di http://www.tiu.ac.jp/english/etrack.

Untuk awal kuliah September 2014 nanti, terdapat kesempatan emas bagi siswa dan orang tua karena pihak Tokyo International University akan hadir langsung ke Jakarta. Konsultasi pendaftaran akan dilaksanakan  pada hari Minggu tanggal 4 Mei 2014 pukul 10:00 – 16:00 WIB, bertempat di PT Fuji Staff Indonesia, Gedung Summitmas 1 Lantai 10, Jl Jendral Sudirman, Jakarta Selatan. Untuk reservasi jadwal konsultasi langsung, bisa menghubungi Ircham di 021-252-3716 atau email ke tiu@fujistaff.co.id.

Bagi siswa atau orang tua yang tertarik untuk mendapatkan informasinya secara global, bisa datang pada seminar dari Tokyo International University pada 3 Mei 2014 pukul 10:00–12:10 atau 14:00–16:10 di Hall Japan Foundation, Gedung Summitmas 1 Lantai 2, Jl. Jendral Sudirman Jakarta Selatan. Untuk reservasi bisa melalui email ke tiu@fujistaff.co.id.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com