Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Provinsi Bali, I Wayan Serinah mengatakan, meskipun tahun ini UN bukan sebagai penentu kelulusan siswa, pihaknya tetap mematuhi mekanisme yang sudah diatur di dalam prosedur operasional standar UN (POS UN).
"Sampai saat ini laporan yang mengakibatkan pelaksanaan UN itu terganggu, itu tidak ada," katanya saat diwawancarai di Kantor Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Provinsi Bali, Denpasar, Bali, Kamis (16/4/2015).
I Wayan mengungkapkan, pelaksanaan UN berbasis komputer atau Computer Based Test (CBT) di sekolah provinsi Bali berjalan dengan baik. Ke depan, kata dia, akan mempersiapkan lebih banyak lagi sekolah yang melaksanakan UN CBT.
"Jika ke depan kita sudah bisa menyiapkan sarana prasarana dan juga perangkat untuk pelaksanaan ujian CBT itu alangkah lebih baik," ujarnya.
I Wayan menginginkan, adanya sinergi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah serta masyarakat agar bekerja bersama memajukan pendidikan Indonesia. Pendidikan, kata dia, adalah tanggung jawab bersama baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat.
(AGI BAHARI)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.