Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Susah Kuliah ke Belanda, "Banyak Jalan Menuju Roma"…

Kompas.com - 11/10/2015, 08:34 WIB
Magdalena Windiana Siahaan

Penulis

KOMPAS.com - Mengenyam pendidikan hingga ke luar negeri adalah impian banyak pelajar Indonesia. Namun, biaya pendidikan yang tinggi kerap menjadi kendala untuk mewujudkannya.

Seperti peribahasa "banyak jalan menuju Roma", sebetulnya banyak juga jalan bisa ditempuh untuk mencapainya. Misalnya, mencoba kesempatan studi lewat sejumlah program beasiswa.

Khusus Anda yang berminat melanjutkan studi di Belanda, Anda bisa mencoba beberapa beasiswa program kerjasama Pemerintah Belanda dengan Nuffic Neso Indonesia bersama universitas-universitas di Belanda berikut ini.

1. Beasiswa Studeren in Nederland (StuNed)

Beasiswa StuNed bertujuan untuk membantu mendanai pendidikan pelajar Indonesia mencapai gelar master (S-2) atau short course. Dalam setahun, setidaknya ada 200 sampai 250 beasiswa penuh ditawarkan kepada mahasiswa Indonesia.

Beasiswa ini menitikberatkan pada pengembangan institusi yang diprioritaskan pada bidang-bidang seperti Perdagangan Internasional, Keuangan dan Ekonomi, Keamanan dan Penegakan Hukum, Agro-Pangan dan Holtikultura, Tranportasi, Logistik, Infrastruktur, Air dan Manajemen Kesehatan.

Sebagai prasyarat, kandidat masih bekerja dan memiliki pengalaman bekerja minimal 2 tahun di instansi terakhir. Kandidat juga harus memiliki kemampuan bahasa Inggris yang baik dengan skor IELTS min 6 atau internet-based TOEFL 80.

2. Beasiswa Netherlands Fellowship Programme (NFP)

Beasiswa NFP ditujukan khusus bagi warga negara yang memiliki pengalaman bekerja akumulatif minimal 3 tahun. Beasiswa ini memfasilitasi program S-2, S-3 dan short course.

NFP bertujuan untuk membantu meningkatkan jumlah dan kompetensi staf berkualitas di berbagai organisasi pemerintah dan non-pemerintah. Kandidat diprioritaskan berasal dari negara-negara wilayah NFP, termasuk Indonesia. Kini, beasiswa NFP pun lebih diprioritaskan 50 persen untuk pelamar wanita.

M Latief/KOMPAS.com Para pelajar Indonesia usai menghadiri StuNed Day 2015 di KBRI Belanda di Den Haag, Sabtu (7/3/2015). Diplomasi untuk mengangkat keunggulan Indonesia bukan lagi cuma "menjual" keunikan batik atau kuliner tradisional, seperti sate atau pempek. Sudah saatnya para pelajar Indonesia yang unggul di luar negeri dipromosikan juga oleh pemerintah.
3. Beasiswa Orange Tulip Scholarship (OTS)

Beasiswa OTS merupakan kolaborasi Nuffic Neso Indonesia dengan institusi pendidikan tinggi Belanda dan perusahaan swasta. Kandidat harus melamar langsung ke universitas di Belanda karena pihak universitas yang akan menyeleksi secara langsung.

OTS berbeda dengan beasiswa lain, bukan bersifat penuh atau skema full tuition fee. OTS hanya menanggung biaya kuliah dan kebutuhan pendukung studi, misalnya buku, tapi bukan untuk biaya hidup. Namun, perlu diingat, Anda wajib menyerahkan surat penerimaan (Letter of Acceptance) dari universitas sebelum deadline yang ditentukan tiap skema.

4. Beasiswa DIKTI-PhD Special Channel

Beasiswa yang merupakan kerja sama dari DIKTI dan Nuffic Neso Indonesia ini bertujuan untuk menyediakan bantuan finansial bagi dosen tetap, calon dosen, dan tenaga kependidikan di lingkungan Kemdikbud untuk mengikuti program doktoral di Belanda.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com