Demikian hal itu kembali diingatkan oleh Koordinator Beasiswa di Netherlands Education Support Office (Nuffic Neso Indonesia), Indy Hardono, di Jakarta, Senin (9/2/2015). Indy menuturkan, jika terkait beasiswa, perencanaan studi memang harus dilakukan dengan baik.
Menurut dia, seorang pelajar sudah harus tahu alasannya memilih Belanda sebagai tujuan studi.
Dalam perencanaan, harus didahulukan alasannya (why), bukan yang lain.
"Pertama, ketahui jawabannya kenapa pilih Belanda. Pasti ada alasannya, kalau tidak, percuma. Kalau soal itu Anda tahu, silakan tentukan kampusnya atau universitasnya sebagai langkah berikut," ujarnya.
Berikut tiga tahapan utama merencanakan studi dengan beasiswa ke Belanda:
1. Jelajahi Studyfinder
Lewat Studyfinder, Anda bisa menemukan database lengkap yang akan memberi gambaran informasi detail dan terbaru dari apa yang ditawarkan oleh institusi pendidikan tinggi Belanda.
Lewat Studyfinder inilah Anda akan bisa mencari tahu program studi yang Anda minati dan apa saja yang ditawarkan universitas, apa saja persyaratannya, batas waktupendaftaran, serta jadwal kuliah dimulai, biaya studi, hingga tautan ke website universitas dan email yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi lebih detail.
Ada lebih dari 2.100 program studi internasional yang ditawarkan perguruan tinggi Belanda. Artinya, perkuliahan seluruhnya dilakukan dalam bahasa Inggris. Hidup sehari-hari pun bisa dengan bahasa ini, karena orang Belanda fasih berbahasa Inggris.
Selain itu, ada lebih dari 2.100 program, mulai seminar pelatihan singkat hingga program gelar sarjana dan master penuh yang seluruhnya diajarkan dalam bahasa Inggris.
2. Mengunjungi situs universitas
Di situs-situs perguruan tinggi inilah Anda bisa menggali bermacam informasi tentang program studi, persyaratan penerimaan, aplikasi prosedur, dan lain-lainnya. Di sinilah rencana Anda dimulai!
3. Kirim aplikasi online
Memang, perbedaan mencolok berburu beasiswa ke Belanda dengan negara lainnya adalah mendapatkan universitasnya dahulu, baru mencari pihak yang mau mendanai. Untuk itulah, setelah tahu perguruan tinggi pilihan Anda, kirim aplikasi Anda secara online ke universitas di Belanda tersebut sebelum batas waktu yang ditentukan setiap tahunnya. Anda akan otomatis dapat mengikuti seleksi untuk beasiswa kampus mereka. Ingat, ini baru seleksi, bukan kepastian diterima!
Adapun formulir aplikasinya terdiri dari: