KILAS

Kompetensi Guru TK dan PAUD Terus Ditingkatkan

Kompas.com - 27/11/2017, 14:19 WIB
Kurniasih Budi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah bertanggung jawab terhadap peningkatan kualitas Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (GTK PAUD dan Dikmas). Upaya melakukan terobosan untuk meningkatkan kompetensi terus dilakukan.

Sejak 2011, pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan (diklat) berjenjang bagi GTK PAUD. Diklat tersebut diterapkan secara berjenjang, mulai dari tingkat dasar, lanjut, hingga mahir.

Berdasarkan data Kemendikbud, jumlah GTK PAUD berdasarkan data nomor unik pendidik dan tenaga kependidikan (NUPTK) yaitu 275.096 orang.

Plt Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud Hamid Muhamad mengatakan, sejak 2011 hingga 2015, GTK PAUD yang telah mengikuti diklat tingkat dasar dan lanjut mencapai 125.902 orang.

Baca: Pemerintah Dorong Guru TK Jadi Sarjana Pendidikan

Adapun dana diklat itu berasal dari APBN dan APBD, swadaya murni masyarakat, dan program corporate social responsibility (CSR) dari perusahaan yang peduli pendidikan. CSR itu diberikan untuk meningkatkan kompetensi guru PAUD.

“Dibutuhkan kerjasama dengan berbagai pihak guna memperluas sasaran pelatihan,” katanya saat menyampaikan siaran pers peringatan Hari Guru Nasional 2017 di Kantor Kemendikbud, Kamis (23/11/2017).

Hari Guru Nasional 2017 resmi dibuka pada Jumat (24/11/2017) di Gedung Plaza Insan Berprestasi, Jakarta. Plt. Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Hamid Muhammad membuka rangkaian kegiatan dengan menggunting pita.Dok. Ditjen GTK Hari Guru Nasional 2017 resmi dibuka pada Jumat (24/11/2017) di Gedung Plaza Insan Berprestasi, Jakarta. Plt. Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Hamid Muhammad membuka rangkaian kegiatan dengan menggunting pita.

Tahun ini, pemerintah menggelar Program Diklat tingkat dasar yang dilakukan oleh PKG sebagai organisasi mitra dan pelatihan calon pelatih (PCP) tingkat dasar.

Kegiatan itu diselenggarakan oleh Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia  (HIMPAUDI) dan Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) tingkat provinsi.

Baca: Guru Mesti Update Informasi dan IPTEK

Kedua program tersebut di bawah pembinaan Direktorat Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan PAUD dan Dikmas.

“Sasaran diklat berjenjang tingkat dasar adalah guru PAUD non-formal yang berkualifikasi SLTA dan SLTP dan belum mendapat kesempatan mengikuti diklat berjenjang dan yang sejenis,” ujarnya.

Pemerintah juga memilih Program Pelatihan Calon Pelatih (PCP) untuk memenuhi kebutuhan pelatih dalam program tersebut. Pelatihan itu diselenggarakan oleh 40 organisasi mitra di seluruh Indonesia dengan jumlah peserta mencapai 2000 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Edu
Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Edu
Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang 'Hadir' di Masyarakat

Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang "Hadir" di Masyarakat

Edu
39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

Edu
8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

Edu
Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau