KILAS

Jumlah Guru Produktif di SMK Meningkat

Kompas.com - 03/05/2018, 07:00 WIB
Josephus Primus

Editor

KOMPAS.com - Program Keahlian Ganda yang diluncurkan oleh Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan telah mencatatkan tambahan 10.056 guru produktif Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Para guru SMK dengan 51 paket keahlian yang tersebar di 34 provinsi dan 471 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

Minat yang tinggi untuk mengikuti Program Keahlian Ganda cukup mengagetkan mengingat sosialisasi yang relatif pendek.

Proses seleksi yang ketat menghasilkan 12.324 peserta dari jumlah pendaftar sebanyak 15.168 guru.

Plt. Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan, Hamid Muhammad, mengatakan program Guru Keahlian Ganda dan Multi Subyek membantu para guru untuk memenuhi kewajiban minimal jam mengajar.

Selama ini, kata dia, sejumlah guru yang telah lulus sertifikasi masih kekurangan jam mengajar.

Padahal, persyaratan agar guru mendapat tunjangan profesi adalah mengajar selama 24 jam pelajaran.

“Banyak yang sudah dapat sertifikat tetapi jam mengajarnya masih kurang,” katanya.

Mendukung

Hasil survei yang dilakukan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan menyatakan bahwa 96,8 persen Kepala Sekolah mendukung adanya Program Keahlian Ganda.  

Pasca-pembekalan yang dilakukan, 92,2 persen peserta menyatakan mengerti dan tidak keberatan dengan Program Keahlian Ganda yang memakan waktu 12 bulan.

Selain itu, para guru menilai layanan yang diberikan selama pelatihan sangat memadai.

Terkait dengan ketentuan-ketentuan pelaksanaan Program Keahlian Ganda, 88 persen responden menyatakan  paham  terhadap pelaksanaan program ini.

Selama pelaksanaan Program Keahlian Ganda, peserta dituntut  melaksanakan tugas-tugas yang cukup berat, ada konsekuensi untuk belajar mandiri dan atau terbimbing.

Guru SMA Negeri Maurole, Anna Mery Nona Tres, mengatakan program Guru Keahlian Ganda sangat bermanfaat bagi pengembangan profesi guru.

Halaman:


Terkini Lainnya

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Edu
Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Edu
Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Edu
Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Edu
Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Edu
Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Edu
Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau