6 Tips Memilih Sekolah Montessori

Kompas.com - 21/05/2018, 14:56 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Saat ini sistem pendidikan Montessori tengah menjadi pilihan banyak orangtua muda. Mengapa sekolah dengan sistem Montessori kini banyak diminati?

"Sekolah Montessori tidak hanya mengajarkan hal-hal yang bersifat akademis, namun kemandirian, tanggung jawab baik terhadap sesama maupun lingkungan, serta menggali potensi yang terdapat pada diri anak, dan sesuai dengan filosofi Maria Montessori," ungkap Henny Prasetio, Principal Sunshine Montessori Preschool , Jakarta.

Kepada Kompas.com Henny menyampaikan sekolah dengan basis Montessori percaya bahwa setiap anak diciptakan unik dan berbeda-beda.

Di sekolah Montessori anak diberikan kebebasan untuk memilih hal apa yang sedang ingin ia pelajari, tentunya kebebasan yang dimaksudkan adalah kebebasan dengan batas, freedom with limit, tambah Henny.

Lalu bagaimana memilih sekolah Montessori yang baik di antara di tengah menjamurnya sekolah yang membawa 'label' Montessori? 

1. Perhatikan saat observasi kelas berjalan

Perhatikan bagaimana interaksi guru dan murid. Guru pada sekolah Montessori berperan sebagai fasilitator dimana bertugas untuk mengenalkan bagaimana semestinya bekerja dengan material dan selanjutnya bertugas untuk mengobservasi progress dari siswa dan mencatat setiap progress anak dari hari ke hari.

Baca juga: 5 Tugas Kekinian Guru

2. Lihat apakah guru memahami anak

Guru sekolah Montessori yang baik dapat memahami apa yang menjadi kebutuhan anak dan mengajak anak untuk dapat memenuhi apa yang saat itu sedang menjadi kebutuhannya melalui material yang terdapat di area Montessori.

Misalnya memenuhi kebutuhan anak yang sedang senang merobek-robek kertas dengan menyediakan kertas bekas yang memang dikhususkan untuk kegiatan merobek dan mengajak anak untuk melakukan kegiatan tersebut.

3. Perhatikan material kelas

Material yang tersedia di dalam kelas Montessori selalu menyerupai bentuk aslinya dengan urutan dari konkrit ke abstrak dan dari yang paling mudah ke paling sulit.

4. Lihat ukuran furnitur

Ukuran furnitur sesuai dengan ukuran anak sehingga anak dapat mengambil barang yang dibutuhkannya sendiri tanpa tergantung kepada orang dewasa.

5. Suasana kelas kondusif

Sekolah dengan basis Montessori memberikan kebebasan kepada anak namun tetap dengan tanggung jawab sehingga kelas tetap berjalan secara kondusif baik pada saat guru berada dekat dengan anak-anak maupun tidak.

6. Komposisi kelas

Berkaitan dengan interaksi antara guru dan murid, komposisi antara guru dan murid juga menjadi perhatian. Untuk usia antara 1,5 - 3 tahun komposisi antara murid dan guru yang ideal adalah 1:5 dan maksimal 1:7.

Sementara untuk usia 3 - 6 tahun komposisi idealnya adalah 1:10 dengan maksimum jumlah siswa dalam 1 kelas sebanyak 25 anak atau disesuaikan dengan kapasitas ruang kelas.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang 'Hadir' di Masyarakat

Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang "Hadir" di Masyarakat

Edu
39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

Edu
8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

Edu
Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Edu
Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Edu
FSGI Kecam Pemecatan Vokalis Band Sukatani Novi Dipecat Sebagai Guru

FSGI Kecam Pemecatan Vokalis Band Sukatani Novi Dipecat Sebagai Guru

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau