Beasiswa Penuh S2 dari Dexa Group, Simak Jadwal dan Persyaratannya

Kompas.com - 11/06/2018, 16:25 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Menurut The Global Innovation Index 2017, dalam hal inovasi Indonesia menempati peringkat ke-87 dunia. Rendahnya peringkat Indonesia ini, salah satunya karena kurangnya dukungan terhadap tingkat pendidikan yang lebih tinggi dan rendahnya anggaran riset.

Dexa Group sebagai salah satu kelompok perusahaan swasta farmasi nasional terdorong untuk menjadi penggerak inovasi.

Kepada Kompas.com, Sonny Himawan, Head of Corporate Communication Dexa Group menyampaikan, melalui program Dexa Award Science Scholarship (DASS), Dexa Group membuka kesempatan kepada siapa saja yang ingin mendapatkan beasiswa S2 penuh termasuk dana penelitian

Program DASS kali ini, berbeda dengan program Dexa Award sebelumnya yang telah berjalan selama 10 tahun dan dikhususkan untuk para lulusan apoteker.

Program beasiswa dalam DASS ini terbuka bagi siapa saja yang ingin berkontribusi positif di bidang kesehatan dan melanjutkan jenjang pendidikan S2 di antaranya di bidang farmasi, kimia, bioteknologi, teknologi pangan, ekonomi, antropologi, psikologi, sosial, hingga teknologi informasi.

“Semoga kesempatan program beasiswa ini dapat dimanfaatkan sebaik- baiknya untuk kemajuan rakyat dan bangsa Indonesia, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, di mana tahun 2019 APBN difokuskan ke investasi bidang sumber daya manusia,” kata Raymond Tjandrawinata, Ph.D., Executive Director Dexa Laboratories of Biomolecular Sciences dan juga Ketua Panitia DASS 2018.

Baca juga: 5 PTN Paling Diminati di SBMPTN 2018

Melalui program DASS, 3 peserta yang lolos seleksi dan dinyatakan sebagai pemenang terbaik, berhak mendapatkan kesempatan kuliah S2 di kampus mana pun berakreditasi A di Indonesia dan memiliki kesempatan berkarir di Dexa Group.

Pendaftaran dan pengajuan proposal akan ditutup pada tanggal 29 Juni 2018. Pengumuman finalis akan disampaikan pada tanggal 9 Juli 2018. Jadwal dilanjutkan dengan presentasi finalis dan pengumuman pemenang yang akan diadakan tanggal 30 dan 31 Juli 2018.

Persyaratan mengikuti program beasiswa S2 ini di antaranya merupakan warga negara Indonesia dan memiliki gelar S1 atau dalam pendidikan S1.

Beberapa ketentuan yang diberikan dalam program beasiswa DASS di antaranya:

1. Menyerahkan surat keterangan diterima pada program S2 universitas di Indonesia (institusi dengan akreditasi A), program studi 2018 atau 2019.

2. Beasiswa dapat ditunda sampai program studi S2 tahun 2020 (apabila pemenang masih dalam program studi S1)

3. Tidak menerima beasiswa dari pihak lain

4. Menjadi mahasiswa penuh selama program S2 dan

5. Melakukan riset saintifik selama di S2

Proses pendaftaran dapat dilakukan secara online (daring) melalui laman resmi https://www.dexascholarship.com/pendaftaran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Data BPS: Perempuan Paling Banyak Pegang Ijazah Lulusan Perguruan Tinggi

Data BPS: Perempuan Paling Banyak Pegang Ijazah Lulusan Perguruan Tinggi

Edu
Jalur Mandiri ITB 2025, Cek Jadwal, Syarat, Biaya UKT dan IPI

Jalur Mandiri ITB 2025, Cek Jadwal, Syarat, Biaya UKT dan IPI

Edu
Kemendikdasmen-Kemenaker Dorong Lulusan Vokasi Jadi Pekerja Migran Profesional

Kemendikdasmen-Kemenaker Dorong Lulusan Vokasi Jadi Pekerja Migran Profesional

Edu
RUU TNI Disahkan, Guru Besar UMJ Soroti Masalah Transparansi dan Supremasi Sipil

RUU TNI Disahkan, Guru Besar UMJ Soroti Masalah Transparansi dan Supremasi Sipil

Edu
Undip Terima 3.268 Mahasiswa Lewat Jalur SNBP 2025, Masuk 10 Besar Se-Indonesia

Undip Terima 3.268 Mahasiswa Lewat Jalur SNBP 2025, Masuk 10 Besar Se-Indonesia

Edu
Kuliah di Malaysia, Solusi Pendidikan Terdekat dengan Biaya Terjangkau dan Mutu Diakui

Kuliah di Malaysia, Solusi Pendidikan Terdekat dengan Biaya Terjangkau dan Mutu Diakui

BrandzView
Siapa Guru yang Akan Mengajar di Sekolah Rakyat? Gus Ipul Ungkap Opsinya

Siapa Guru yang Akan Mengajar di Sekolah Rakyat? Gus Ipul Ungkap Opsinya

Edu
Mendikdasmen Bakal Temui Keluarga Guru Korban Serangan KKB Papua

Mendikdasmen Bakal Temui Keluarga Guru Korban Serangan KKB Papua

Edu
Teror Kepala Babi dan Bangkai Tikus ke Redaksi Tempo, Dosen UGM: Kasus Ini, Levelnya Lebih Tinggi

Teror Kepala Babi dan Bangkai Tikus ke Redaksi Tempo, Dosen UGM: Kasus Ini, Levelnya Lebih Tinggi

Edu
Masa Studi SMK Bakal Jadi 4 Tahun, Setahun Persiapan Kerja ke Luar Negeri

Masa Studi SMK Bakal Jadi 4 Tahun, Setahun Persiapan Kerja ke Luar Negeri

Edu
UU TNI Dinilai Cacat Prosedur, Mahasiswa Hukum UI Ajukan Gugatan ke MK

UU TNI Dinilai Cacat Prosedur, Mahasiswa Hukum UI Ajukan Gugatan ke MK

Edu
Ada 3 Juta Penganggur Lulusan SMA-SMK, Pemerintah Siapkan Lulusan Kerja Luar Negeri

Ada 3 Juta Penganggur Lulusan SMA-SMK, Pemerintah Siapkan Lulusan Kerja Luar Negeri

Edu
SPMB 2025 Pengganti PPDB Dimulai Mei 2025, Ini Jalur dan Syaratnya

SPMB 2025 Pengganti PPDB Dimulai Mei 2025, Ini Jalur dan Syaratnya

Edu
Cek Syarat Khusus 4 Jalur SPMB 2025, Siapkan Dokumen Ini untuk Daftar

Cek Syarat Khusus 4 Jalur SPMB 2025, Siapkan Dokumen Ini untuk Daftar

Edu
Soal RUU TNI, Mendikdasmen Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Dipersoalkan

Soal RUU TNI, Mendikdasmen Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Dipersoalkan

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau