Tetap Seru Bersama si Kecil Saat Arus Balik

KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memprediksi puncak arus balik terjadi pada 19-20 Juni 2018.

Bila dipersiapkan, perjalanan mengikuti arus balik bersama anak dapat menjadi perjalanan menarik. Orangtua dapat mengajak anak singgah dalam perjalanan arus balik di tempat-tempat yang memiliki kenangan masa kecil bagi orangtua. Orangtua dapat 'membuat ulang' kenangan tersebut dan berbagi dengan anak-anak.

Apa pun yang akan dilakukan dalam perjalanan balik, penting bagi orangtua untuk mengetahui cara menjaga dan menghibur anak-anak dalam perjalanan.

Kebosanan dapat dengan cepat menyebabkan perjalanan yang menyenangkan berubah menjadi tidak menyenangkan bagi anak sehingga anak menjadi rewel dan sulit diatur. Perencanaan yang tepat dan pengalaman saat perjalanan mudik dapat membantu membuat perjalanan balik keluarga mengalir lancar tanpa gangguan emosional.

Cara termudah, orangtua dapat memanfaatkan teknologi seperti gawai. Jangan takut membiarkan anak-anak menonton film di mobil, bermain game di tablet atau mendengarkan musik.

Banyak orangtua khawatir anak-anak akan menghabiskan waktu terlalu banyak bermain game, tetapi selama perjalanan, game dan film dapat menjadi 'penyelamat'. Siapkan DVD favorit anak, beberapa film baru, dan baterai ekstra.

Orangtua dapat juga  mengunduh beberapa aplikasi baru untuk dinikmati anak selama perjalanan. Pastikan orangtua juga mengemas banyak tisu sehingga anak dapat membersihkan tangannya sebelum menggunakan tablet atau gawai.

Baca juga: Mudik dan Pendidikan Karakter Anak

Meskipun teknologi dapat menjadi 'penyelamat' yang luar biasa, perlu diingat bahwa orangtua harus tetap mengemas barang-barang lain untuk menghibur anak.

Buku bergambar, buku mewarnai, krayon, permainan kecil, dan figur aksi bisa menjadi cara yang seru untuk menjaga anak tetap sibuk. Jika si kecil menyukai batu bata Lego, orangtua bisa mengemas ember kecil atau kotak Lego untuk anak bermain.

Sebuah tips sederhana, orangtua juga dapat memberikan kejutan sederhana dengan membeli mainan baru di tengah perjalanan. Ini dapat membawa sedikit kegembiraan pada anak, jadi pastikan orangtua memilih sesuatu yang istimewa dan bermakna jika memang berniat membeli sesuatu yang baru.

Terakhir, coba ingat permainan yang pernah orangtua nikmati saat kecil dalam perjalanan. Jika si kecil benar-benar bosan oleh mainan atau gawai, saatnya untuk mulai melihat 'keluar jendela'.

Mainkan permainan menghitung plat nomor, coba temukan setiap kata pada papan reklame yang dilewati, atau hitung hal lain dari jendela.

Orangtua bahkan bisa mencoba menyanyikan beberapa lagu, 'berkaraoke' akrab bersama anak sebagai sebuah keluarga.

Yang perlu diingat adalah jadikan perjalanan balik adalah waktu menyenangkan dan cara untuk menghabiskan waktu bersama. Jadi jangan ragu untuk berbicara dan menanyakan pada anak jika dia merasa bosan atau mulai lelah selama perjalanan.