Pengumuman Hasil Ujian SBMPTN 2018 Dilaksanakan Hari Ini

Kompas.com - 03/07/2018, 07:19 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Pengumuman hasil kelulusan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) akan dilaksanakan serentak hari ini, 3 Juli 2018, tepat Pk. 17.00 WIB.

Hasil kelulusan dapat diakses langsung melalui laman resmi SBMPTN melalui tautan http://pengumuman.sbmptn.ac.id.   

Saat ini website resmi yang disiapkan panitia SBMPTN masih menunjukan perhitungan mundur menuju waktu pengumuman kelulusan.

Peserta yang telah dinyatakan lulus SBMPTN wajib untuk melakukan proses verifikasi dokumen peserta di perguruan tinggi negeri (PTN) masing-masing. Informasi mengenai jadwal daftar ulang dan verifikasi dokumen dapat diakses melalui website resmi masing-masing PTN peserta SBMPTN.

"Pendaftar tahun ini telah melebihi jumlah tahun sebelumnya," kata ketua panitia pusat SBMPTN Ravik Karsidi.

Jumlah total peserta SBMPTN tahun 2018 mencapai 844.474 pendaftar. Jumlah ini meningkat dibandingkan dengan tahun lalu yang mencapai 797.023 orang.

Jumlah ini tentu membuat tingkat persaingan semakin tinggi. Total peserta tahun ini terbagi dalam beberapa kelompok ujian masuk.

Ujian masuk kelompok sains dan teknologi (saintek) tahun ini mencapai 326.137 orang. Disusul dengan kelompok ujian sosial dan humaniora (soshum) yang tahun ini akan diikuti 341.693 peserta.

Masih ada lagi satu kelompok ujian bagi yang memilih mengikuti ujian dari dua kelompok di atas, yakni kelompok ujian campuran yang tahun 2018 mencapai jumlah 149.427.

Baca juga: 5 PTN Paling Diminati di SBMPTN 2018

Hal menarik dalam SBMPTN tahun ini adalah penggunaan sistem baru dalam penghitungan skor nilai SBMPTN.

SBMPTN tahun ini memiliki sistem penilaian berbeda dari tahun sebelumnya. Hal itu disampaikan oleh Ketua Pokja SBMPTN 2018 Prof Budi Prasetyo Widyobroto.

Sistem lama SBMPTN menggunakan penilaian skor empat bila benar, minus satu kalau salah, dan yang tidak mengerjakan akan mendapat nilai nol.

Pada sistem penilaian SBMPTN terbaru ini peserta yang mengerjakan benar akan mendapatkan skor 1, dan bila salah atau tidak mengerjakan akan mendapatkan skor nol.

Tahap penilaian SBMPTN yang baru pun disederhanakan dari tiga tahap menjadi dua tahap. Tahap pertama seluruh jawaban peserta akan diproses. Adapun tahapan kedua menggunakan teori 'response butir'. Teori response butir digunakan untuk menganalisis karakteristik setiap soal. Soal dibagi ke dalam tiga kategori, yaitu mudah, sedang, dan sulit.

Karakteristik soal yang didapatkan pada tahap kedua kemudian digunakan untuk menghitung skor peserta. Setiap peserta dapat menjawab soal dengan sama benar, akan tetapi pada akhirnya belum tentu memiliki hasil skor sama, sebab hal itu tergantung jenis soal yang dikerjakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Seleksi PPG Guru Tertentu 2025 Dibuka 3 Batch, Ini Kriteria Guru yang Bisa Ikut

Seleksi PPG Guru Tertentu 2025 Dibuka 3 Batch, Ini Kriteria Guru yang Bisa Ikut

Edu
Program Wajib Belajar 13 Tahun Akan Diatur dalam RUU Sisdiknas

Program Wajib Belajar 13 Tahun Akan Diatur dalam RUU Sisdiknas

Edu
Guru Besar Pertama Polimedia Tegaskan Peran Penting Pendidikan Pancasila di Era Digital

Guru Besar Pertama Polimedia Tegaskan Peran Penting Pendidikan Pancasila di Era Digital

Edu
Mahasiswi FK Unhas jadi Joki UTBK, Punya IPK Tinggi dan Peserta Olimpiade Sains

Mahasiswi FK Unhas jadi Joki UTBK, Punya IPK Tinggi dan Peserta Olimpiade Sains

Edu
Beasiswa 'Fully Funded' LPDP-UIII 2025 untuk Kuliah S3 Dibuka, Ada 4 Pilihan Prodi

Beasiswa "Fully Funded" LPDP-UIII 2025 untuk Kuliah S3 Dibuka, Ada 4 Pilihan Prodi

Edu
Dedi Mulyadi Akan Jemput Anak Tak Patuh, Orangtua: Mau Dibawa ke Mana?

Dedi Mulyadi Akan Jemput Anak Tak Patuh, Orangtua: Mau Dibawa ke Mana?

Edu
Akademisi Minta Pemerintah Lindungi Hak Masyarakat dalam Pengelolaan Hutan

Akademisi Minta Pemerintah Lindungi Hak Masyarakat dalam Pengelolaan Hutan

Edu
Pendaftaran Pendidikan Profesi Guru Tertentu 2025 Dibuka, Cek Alurnya

Pendaftaran Pendidikan Profesi Guru Tertentu 2025 Dibuka, Cek Alurnya

Edu
Seleksi PPG Guru Tertentu 2025 Batch 1 Dimulai, Peserta Capai 325.000

Seleksi PPG Guru Tertentu 2025 Batch 1 Dimulai, Peserta Capai 325.000

Edu
SPMB 2025 Dimulai Mei, Simak Syarat Daftarnya untuk Semua Jalur

SPMB 2025 Dimulai Mei, Simak Syarat Daftarnya untuk Semua Jalur

Edu
Ukrida Gelar Wisuda Ke-67, Tegaskan Komitmen Pendidikan Tinggi Berdampak bagi Masyarakat

Ukrida Gelar Wisuda Ke-67, Tegaskan Komitmen Pendidikan Tinggi Berdampak bagi Masyarakat

Edu
Syarat Jalur PPKB dan Seleksi Prestasi UI 2025, Buka sampai 2 Juni

Syarat Jalur PPKB dan Seleksi Prestasi UI 2025, Buka sampai 2 Juni

Edu
Mau Masuk PTN Jalur Mandiri Tanpa Uang Pangkal? Cek 5 PTN Ini

Mau Masuk PTN Jalur Mandiri Tanpa Uang Pangkal? Cek 5 PTN Ini

Edu
Sekolah di Jakarta Tetap Boleh Gelar Wisuda Selama Tak Beratkan Orangtua Murid

Sekolah di Jakarta Tetap Boleh Gelar Wisuda Selama Tak Beratkan Orangtua Murid

Edu
Sindikat Kecurangan UTBK SNBT 2025 di Unhas Terbongkar, Petugas IT Kampus Terlibat

Sindikat Kecurangan UTBK SNBT 2025 di Unhas Terbongkar, Petugas IT Kampus Terlibat

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau