KOMPAS.com - Pengumuman hasil kelulusan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) akan dilaksanakan serentak hari ini, 3 Juli 2018, tepat Pk. 17.00 WIB.
Hasil kelulusan dapat diakses langsung melalui laman resmi SBMPTN melalui tautan http://pengumuman.sbmptn.ac.id.
Saat ini website resmi yang disiapkan panitia SBMPTN masih menunjukan perhitungan mundur menuju waktu pengumuman kelulusan.
Peserta yang telah dinyatakan lulus SBMPTN wajib untuk melakukan proses verifikasi dokumen peserta di perguruan tinggi negeri (PTN) masing-masing. Informasi mengenai jadwal daftar ulang dan verifikasi dokumen dapat diakses melalui website resmi masing-masing PTN peserta SBMPTN.
"Pendaftar tahun ini telah melebihi jumlah tahun sebelumnya," kata ketua panitia pusat SBMPTN Ravik Karsidi.
Jumlah total peserta SBMPTN tahun 2018 mencapai 844.474 pendaftar. Jumlah ini meningkat dibandingkan dengan tahun lalu yang mencapai 797.023 orang.
Jumlah ini tentu membuat tingkat persaingan semakin tinggi. Total peserta tahun ini terbagi dalam beberapa kelompok ujian masuk.
Ujian masuk kelompok sains dan teknologi (saintek) tahun ini mencapai 326.137 orang. Disusul dengan kelompok ujian sosial dan humaniora (soshum) yang tahun ini akan diikuti 341.693 peserta.
Masih ada lagi satu kelompok ujian bagi yang memilih mengikuti ujian dari dua kelompok di atas, yakni kelompok ujian campuran yang tahun 2018 mencapai jumlah 149.427.
Baca juga: 5 PTN Paling Diminati di SBMPTN 2018
Hal menarik dalam SBMPTN tahun ini adalah penggunaan sistem baru dalam penghitungan skor nilai SBMPTN.
SBMPTN tahun ini memiliki sistem penilaian berbeda dari tahun sebelumnya. Hal itu disampaikan oleh Ketua Pokja SBMPTN 2018 Prof Budi Prasetyo Widyobroto.
Sistem lama SBMPTN menggunakan penilaian skor empat bila benar, minus satu kalau salah, dan yang tidak mengerjakan akan mendapat nilai nol.
Pada sistem penilaian SBMPTN terbaru ini peserta yang mengerjakan benar akan mendapatkan skor 1, dan bila salah atau tidak mengerjakan akan mendapatkan skor nol.
Tahap penilaian SBMPTN yang baru pun disederhanakan dari tiga tahap menjadi dua tahap. Tahap pertama seluruh jawaban peserta akan diproses. Adapun tahapan kedua menggunakan teori 'response butir'. Teori response butir digunakan untuk menganalisis karakteristik setiap soal. Soal dibagi ke dalam tiga kategori, yaitu mudah, sedang, dan sulit.
Karakteristik soal yang didapatkan pada tahap kedua kemudian digunakan untuk menghitung skor peserta. Setiap peserta dapat menjawab soal dengan sama benar, akan tetapi pada akhirnya belum tentu memiliki hasil skor sama, sebab hal itu tergantung jenis soal yang dikerjakan.