KOMPAS.com - Bagi sebagian siswa, mata pelajaran Fisika dianggap sebagai mata pelajaran sulit. Namun, tidak demikian bagi para peserta Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2018 bidang Fisika.
Shiela Farah, siswa SMA Negeri 1 Tualang, Riau, beranggapan bahwa belajar fisika adalah sesuatu yang mengasyikkan. Hal senada juga diungkapkan peserta OSN lainnya, Fadli Januar, dari SMA Negeri Mohammad Husni Thamrin, Jakarta.
“Sebenarnya fisika itu asyik kalau kita memahaminya. Soalnya kita tidak perlu menghafal banyak. Kita cuma cukup pahami saja rumusnya. Lalu jika sudah paham rumus, akan enak mengerjakan (soal), mau dikembangkan bagaimanapun soalnya,” tutur Shiela usai mengerjakan tes eksperimen dalam OSN 2018 bidang Fisika di SMA Negeri 10 Padang, Sumatra Barat, Selasa (3/7/2018).
Shiela juga pernah menjadi peserta OSN saat duduk di bangku sekolah dasar (SD). Saat kelas VI SD, ia menjadi peserta OSN SD bidang IPA yang diselenggarakan di Jakarta. Gadis berjilbab itu lalu berbagi kiat agar mata pelajaran Fisika tidak menjadi hal yang menakutkan.
“Mungkin coba dilihat dulu bagaimana fisika itu. Dibuka lagi mata hatinya,” tuturnya seperti dikutip dari laman resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Baca juga: 1.433 Siswa Berkompetisi di OSN 2018
Senada dengan Shiela, peserta OSN 2018 dari SMA Negeri Mohammad Husni Thamrin Jakarta, yakni Fadli Januar mengatakan, fisika mungkin dianggap sulit, tetapi sesuatu yang sulit itu bukan berarti tidak bisa dilakukan atau dikerjakan.
Menurut Fadli, hal yang penting dalam menghadapi mata pelajaran yang dianggap sulit adalah berusaha untuk menyukainya. “Jangan takut duluan. Kalau kita berpikir bisa, maka kita akan bisa,” ujarnya optimis.
Shiela dan Fadli adalah dua di antara ratusan peserta OSN 2018 jenjang SMA. OSN 2018 berlangsung di Padang, Sumatra Barat, pada tanggal 1 - 7 Juli 2018.
Untuk jenjang SMA, ada sembilan bidang yang diperlombakan, yakni Fisika, Kimia, Matematika, Biologi, Astronomi, Geografi, Kebumian, Ekonomi, dan Informatika/Komputer.
Para juara OSN 2018 selanjutnya akan diseleksi kembali untuk mengikuti olimpiade sains internasional tahun 2019. Sebanyak 1.433 siswa dari jenjang SD, SMP, dan SMA dari 34 provinsi di Indonesia mengikuti OSN tahun ini.
Keseluruhan peserta OSN XVII terdiri dari tingkat SD/MI sebanyak 272 siswa, SMP/MTs 396 Siswa, dan SMA/MA 765 siswa. Total partisipan jika ditambah dengan pendamping, pembina, juri, asisten juri, panitia pusat, dan panitia daerah mencapai 2.159 orang.
Peserta OSN 2018 akan memperebutkan 420 medali terdiri atas: 70 medali emas, 140 medali perak, dan 210 medali perunggu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.