Dirjen Penyediaan Perumahan Raih Gelar Doktor Teknik Sipil Untar

Kompas.com - 24/07/2018, 20:49 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian PPUR, Khawali Abdul Hamid meraih gelar Doktor Ilmu Teknik Sipil Universitas Tarumanegara (Untar) setelah mempertahankan disertasinya hari ini, Selasa 24 Juli 2018.

Di hadapan Sidang Terbuka Senat Akademik Untar, Khawali mempertahankan disertasi berjudul "Model Organizational Effectiveness Manajemen Proyek Pembangunan Infrastruktur Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat".

Sidang Terbuka Senat Akademik dipimpin langsung oleh Rektor Untar Agustinus Purna Irawan.

1. Doktor ke-37 Teknik Sipil Untar

Tidak hanya meraih gelar Doktor, Dirjen Penyediaan Perumahan ini juga meraih predikat kelulusan A, cum laude, dengan indeks prestasi komulatif 3,9.

Ini merupakan gelar Doktor ke-37 diberikan Ilmu Teknik Sipil Untar.

"Perasaan saya Alhamdulillah bersyukur karena tidak pernah menyangka sebelumnya akan meraih gelar Doktor. Sama seperti saya tidak pernah bermimpi untuk menjadi Dirjen. Saya 'orang gunung' yang meraih karir dari bawah dari kabupaten hingga ke pusat," cerita Khawali kepada Kompas.com.

Baca juga: Menristekdikti: Tingkatkan Daya Saing dengan Basis Riset dan Teknologi

Meski tidak mudah melakukan 2 hal penting, pekerjaan dan pendidikan, Khawali menegaskan pentingnya tekat dalam mewujudkan impian.

"Waktu yang sedikit bukan berarti tidak cukup, tapi kualitas waktu untuk kita menekuni hal ini," tegas Khawali.

2. Totalitas dalam segala hal

Lebih jauh Khawali menekankan pentingnya totalitas dalam menjalankan segala hal.

"Jadi yang penting totalitas. Dalam menjalankan totalitas, dalam menjalani kuliah ini juga totalitas," ujar pria kelahiran Pemalang ini. Efektifitas dan efisiensi itu memegang peran penting dalam hidup kita.

Terkait disertasinya Khawali menjelaskan ini dapat menjadi sebuah reformasi dalam management project terintegrasi.

"Kalau kita menjalankan ini, kita bisa mengamankan infrastruktur kita, menyelesaikan sesuai rencana dengan kualitas baik, menekan pemborosan-pemborosan atau penyimpangan-penyimpangan yang terjadi," jelasnya.

Tidak ada peluang untuk bermain-main dengan pekerjaan, tegasnya.

3. Implementasi keilmuan

Dalam kesempatan sama, Rektor Untar Agustinus Agustinus Purna Irawan menyampaikan, "Kami berharap proses pembelajaran di Untar dengan nilai-nilai integritas, profesionalisme dan entrepreneursip dapat diaplikasikan dalam pekerjaan nantinya." 

Dengan mengimplementasikan nilai-nilai ini diharapkan dapat membawa perubahan di tempat bekerja, tidak lagi menggunakan pola lama tetapi betul-betul menggunakan pola ilmiah yang bisa dipertanggungjawabkan secara keilmuan, tambahnya.

Perkembangan prodi Teknik Sipil Untar sendiri, menurut Agustinus terus berkembang. Prodi Teknik Sipil Untar memiliki 3 program mulai dari S1 hingga S3. Jumlah mahasiswa peminat prodi Teknik SIpil Untar tiap tahunnya mencapai lebih dari 250 orang untuk S1, 60 orang dan khusus S3 dibatasi 10-15 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Edu
Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Edu
Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang 'Hadir' di Masyarakat

Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang "Hadir" di Masyarakat

Edu
39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

Edu
8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

Edu
Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau