ITS Sambut Mahasiswa Baru dengan "Gerigi"

Kompas.com - 19/08/2018, 23:31 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Menyambut mahasiswa baru, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali melaksanakan acara tahunan, Gerakan Integralistik (Gerigi) ITS 2018.

Berlokasi di Stadion ITS, melalui pukulan gong oleh Wakil Rektor I ITS, Prof Heru Setyawan, maka helatan bertema "Pejuang Biru Tangguh" tersebut resmi dibuka. Jumat (17/8/2018)

1. Berjuang bersama

Dilansir dari laman resmi ITS, tema baru Gerigi 2018 kali ini melambangkan perjuangan mahasiswa ITS. Pemilihan tema ini dikarenakan semakin berkurang nya semangat berjuang mahasiswa ITS dari tahun ke tahun.

“Lewat tema ini, kami panitia bermaksud agar setiap elemen dalam 'Gerigi' bisa berjuang bersama-sama dalam menghadapi isu dalam maupun luar kampus ITS,” papar Galih Bariklana, Ketua Gerigi ITS 2018.

Galih menjelaskan, Gerigi kali ini menekankan kemandirian pada mahasiswa baru. Mulai dari pembawaan bekal pribadi hingga petunjuk menuju pos-pos materi dalam gerigi tidak diberikan arahan sama sekali oleh panitia. Konsep kali ini dibuat seperti amazing race.

2. Memberi motivasi

“Panitia hanya memberi petunjuk kecil terhadap pos-pos yang akan dituju oleh mahasiswa baru. Hal ini sekaligus bertujuan untuk menciptakan keingintahuan yang besar mahasiswa baru dengan kampus sendiri,” jelas mahasiswa Departemen Teknik Infrastruktur Sipil tersebut.

Pada setiap pos, akan dihadirkan mahasiswa tingkat dua dan tingkat tiga untuk memberi motivasi dan memperkenalkan prestasi dan karya mahasiswa ITS.

Baca juga: Daftar 14 Universitas Swasta Terbaik 2018 versi Kemenristek

 

Pada acara pembukaan ini, contohnya. Wakil Rektor I ITS, Prof Heru Setyawan datang menuju lapangan dengan diantar oleh Lowo Ireng, mobil listrik karya mahasiswa ITS dan diiringi mobil-mobil listrik karya mahasiswa ITS lainnya seperti Nogogeni dan Ezzy ITS.

3. Menelurkan prestasi baru

“Harapannya pengenalan karya ini bisa memicu semangat mereka sebagai penerus bangsa khususnya mahasiswa baru ITS 2018 untuk berani mengeksplor diri hingga ke luar kampus dan menelurkan prestasi baru lainnya,” tambahnya.

Pada pembukaan Gerigi ini , hadir pula Presiden BEM ITS, Haekal Akbar memberikan orasi. Dengan orasi yang membakar semangat, Haekal berhasil menyuarakan semangat perjuangan kepada mahasiswa baru.

“ITS merupakan wahana perjuangan untuk mahasiswa dalam menimba ilmu dan berkarir” pesan Presiden BEM ITS menutup orasinya.

Menyambut mahasiswa baru, Institut Teknologi Sepuluh Nopember kembali melaksanakan acara tahunannya, yakni Gerakan Integralistik (Gerigi) ITS 2018. Berlokasi di Stadion ITS, melalui pukulan gong oleh Wakil Rektor I ITS, Prof Dr Ir Heru Setyawan, maka helatan bertema Pejuang Biru Tangguh tersebut resmi dibuka. Jumat (17/8)

Tema baru Gerigi 2018 kali ini melambangkan perjuangan mahasiswa ITS. Pemilihan tema ini dikarenakan semakin berkurang nya semangat berjuang mahasiswa ITS dari tahun ke tahun. “Lewat tema ini, kami panitia bermaksud agar setiap elemen dalam gerirgi bisa berjuang bersama-sama dalam menghadapi isu dalam maupun luar kampus ITS,” papar Galih Bariklana, Ketua Gerigi ITS 2018.

Galih menjelaskan, Gerigi kali ini menekankan kemandirian pada mahasiswa baru. Mulai dari pembawaan bekal pribadi hingga petunjuk menuju pos-pos materi dalam gerigi tidak diberikan arahan sama sekali oleh panitia. Konsep kali ini dibuat seperti amazing race.

“Panitia hanya memberi klu terhadap pos-pos yang akan dituju oleh mahasiswa baru. Hal ini sekaligus bertujuan untuk menciptakan keingintahuan yang besar mahasiswa baru dengan kampus sendiri,” jelas mahasiswa Departemen Teknik Infrastruktur Sipil tersebut.

Pada setiap pos, akan dihadirkan mahasiswa tingkat dua dan tingkat tiga untuk memberi motivasi dan memperkenalkan prestasi dan karya mahasiswa ITS. Pada acara pembukaan ini, contohnya. Wakil Rektor I ITS, Prof Dr IR heru Setyawan datang menuju lapangan dengan diantar oleh Lowo Ireng, mobil listrik karya mahasiswa ITS. Dengan diiringi oleh mobil-mobil listrik karya mahasiswa ITS yang lainnya seperti Nogogeni dan Ezzy ITS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang 'Hadir' di Masyarakat

Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang "Hadir" di Masyarakat

Edu
39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

Edu
8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

Edu
Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Edu
Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Edu
FSGI Kecam Pemecatan Vokalis Band Sukatani Novi Dipecat Sebagai Guru

FSGI Kecam Pemecatan Vokalis Band Sukatani Novi Dipecat Sebagai Guru

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau