UGM Tuan Rumah Olimpiade Kedokteran Internasional

Kompas.com - 18/10/2018, 20:38 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) Universitas Gadjah Mada (UGM) menjadi tuan rumah olimpiade internasional di bidang kedokteran atau Indonesian International Medical Olympiad (IMO) yang diselenggarakan pada 16-19 Oktober di kampus UGM.

Pada kompetisi olimpiade kali ini, terdapat dua tim peserta berasal dari luar Indonesia, yakni tim Fakultas Kedokteran Univeritas Chiang Mai, Thailand dan Universitas De La Salle, Filipina.

Wakil Dekan Bidang Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FKKMK UGM, Gandes Retno Rahayu, mengatakan IMO merupakan kompetisi mahasiswa kedokteran paling bergengsi dilaksanakan rutin oleh Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia (ISMKI).

“Kali ini ada 65 fakultas kedokteran dari Indonesia ditambah dua tim dari Filipina dan Thailand,” kata Gandes di ruang senat FKKMK UGM (17/10/2018) seperti dilansir dari laman resmi UGM.

Selama 3 hari, kata Gandes, para peserta akan mengikuti uji pengetahuan dan keterampilan dalam bidang ilmu kedokteran. Meski penentuan pemenang ditentukan dengan 3 tahap seleksi, namun peserta yang tidak lolos dalam babak penyisihan hingga semi final akan diikutkan dalam rangkaian seminar dan talkshow.

Baca juga: Guru Besar UGM: 75-375 Juta Manusia Terancam Alih Profesi di Era 4.0

 

“Bagi kami, olimpiade ini sebagai sarana untuk memperkuat dirinya dari sisi pengetahuan dan keterampilan sehingga bisa menjadi dokter yang unggul di negara masing-masing,” katanya.

Ketua panitia IMO 2018, Yudo Wirawan, mengatakan ada 6 cabang perlombaan akan diuji kepada seluruh peserta, yakni pengetahuan soal jantung dan pernapasan, perkemihan dan kelamin, otot dan tulang, pencernaan, saraf dan kejiwaan, dan soal penyakit infeksi.

“Setiap peserta dinilai dari penguasaan mereka soal teori dan keterampilan maupun penanganan kasus,” katanya.

Menurutnya, penentuan juara olimpiade ditentukan berdasarkan jumlah pengumpulan poin tertinggi yang didapat tim peserta dan nantinya berhak mendapat piala bergilir dari Kementerian Kesehatan. “Tahun lalu diraih dari Fakultas Kedokteran USU,” katanya.

Dosen Pendamping dari Fakultas Kedokteran Universitas Chiang Mai Thailand, Kwanjik Duansonk, mengakui keikutsertaan Ching Mai dalam kompetisi IMO merupakan untuk pertama kali.

Menurutnya, kompetisi ini akan meningkatkan kemampuan dan daya saing anak didik di tingkat global. “IMO merupakan lomba paling sulit dan menantang karena yang diuji adalah pengetahuan dan skill,” katanya.

Sementara itu, Alex Bello, dosen dari Universitas De La Salle, mengatakan keikutsertaan mahasiswa Filipina ini diharapkan akan menambah jaringan yang lebih luas antar mahasiswa kedokteran di tingkat Asean. “Mereka bisa  mengenal satu sama lain melalui  hubungan pertemanan,”katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Seleksi PPG Guru Tertentu 2025 Dibuka 3 Batch, Ini Kriteria Guru yang Bisa Ikut

Seleksi PPG Guru Tertentu 2025 Dibuka 3 Batch, Ini Kriteria Guru yang Bisa Ikut

Edu
Program Wajib Belajar 13 Tahun Akan Diatur dalam RUU Sisdiknas

Program Wajib Belajar 13 Tahun Akan Diatur dalam RUU Sisdiknas

Edu
Guru Besar Pertama Polimedia Tegaskan Peran Penting Pendidikan Pancasila di Era Digital

Guru Besar Pertama Polimedia Tegaskan Peran Penting Pendidikan Pancasila di Era Digital

Edu
Mahasiswi FK Unhas jadi Joki UTBK, Punya IPK Tinggi dan Peserta Olimpiade Sains

Mahasiswi FK Unhas jadi Joki UTBK, Punya IPK Tinggi dan Peserta Olimpiade Sains

Edu
Beasiswa 'Fully Funded' LPDP-UIII 2025 untuk Kuliah S3 Dibuka, Ada 4 Pilihan Prodi

Beasiswa "Fully Funded" LPDP-UIII 2025 untuk Kuliah S3 Dibuka, Ada 4 Pilihan Prodi

Edu
Dedi Mulyadi Akan Jemput Anak Tak Patuh, Orangtua: Mau Dibawa ke Mana?

Dedi Mulyadi Akan Jemput Anak Tak Patuh, Orangtua: Mau Dibawa ke Mana?

Edu
Akademisi Minta Pemerintah Lindungi Hak Masyarakat dalam Pengelolaan Hutan

Akademisi Minta Pemerintah Lindungi Hak Masyarakat dalam Pengelolaan Hutan

Edu
Pendaftaran Pendidikan Profesi Guru Tertentu 2025 Dibuka, Cek Alurnya

Pendaftaran Pendidikan Profesi Guru Tertentu 2025 Dibuka, Cek Alurnya

Edu
Seleksi PPG Guru Tertentu 2025 Batch 1 Dimulai, Peserta Capai 325.000

Seleksi PPG Guru Tertentu 2025 Batch 1 Dimulai, Peserta Capai 325.000

Edu
SPMB 2025 Dimulai Mei, Simak Syarat Daftarnya untuk Semua Jalur

SPMB 2025 Dimulai Mei, Simak Syarat Daftarnya untuk Semua Jalur

Edu
Ukrida Gelar Wisuda Ke-67, Tegaskan Komitmen Pendidikan Tinggi Berdampak bagi Masyarakat

Ukrida Gelar Wisuda Ke-67, Tegaskan Komitmen Pendidikan Tinggi Berdampak bagi Masyarakat

Edu
Syarat Jalur PPKB dan Seleksi Prestasi UI 2025, Buka sampai 2 Juni

Syarat Jalur PPKB dan Seleksi Prestasi UI 2025, Buka sampai 2 Juni

Edu
Mau Masuk PTN Jalur Mandiri Tanpa Uang Pangkal? Cek 5 PTN Ini

Mau Masuk PTN Jalur Mandiri Tanpa Uang Pangkal? Cek 5 PTN Ini

Edu
Sekolah di Jakarta Tetap Boleh Gelar Wisuda Selama Tak Beratkan Orangtua Murid

Sekolah di Jakarta Tetap Boleh Gelar Wisuda Selama Tak Beratkan Orangtua Murid

Edu
Sindikat Kecurangan UTBK SNBT 2025 di Unhas Terbongkar, Petugas IT Kampus Terlibat

Sindikat Kecurangan UTBK SNBT 2025 di Unhas Terbongkar, Petugas IT Kampus Terlibat

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau