Jawa Timur Rebut Juara Pertama Kompetisi Gala Siswa Indonesia 2018

Kompas.com - 22/10/2018, 20:30 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Pertandingan Sepak Bola Gala Siswa Indonesia (GSI) SMP Tingkat Nasional yang berlangsung sejak 8 Oktober 2018 telah melahirkan juara pertama yakni Provinsi Jawa Timur.

Provinsi Jatim berhasil mengalahkan Provinsi Banten melalui adu pinalti dengan skor 4 -3, setelah bermain imbang 0-0. Juara ketiga diraih Provinsi Jawa Tengah setelah mengalahkan Provinsi DKI Jakarta dengan skor 3-0.

“Saya mengucapkan selamat kepada para pemenang, kalian semua adalah juara,” kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy, pada penutupan GSI tahun 2018, di Stadion Madya, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (20/10/2018).

Dikutip dari laman resmi Kemendikbud, Gala Siswa Indonesia, menurut Mendikbud, merupakan langkah nyata menuju percepatan pembangunan sepak bola nasional.

Pembangunan sepakbola nasional

 

“Hal tersebut sesuai dengan arahan Bapak Presiden tentang percepatan pembangunan persepakbolaan nasional. GSI ini harus menjadi momentum membangkitkan persepakbolaan yang berujung pada tercapainya kejayaan sepak bola nasional yang menjadi mimpi masyarakat Indonesia,” terang Mendikbud.

Baca juga: Gala Siswa 2018, Percepat Tumbuhnya Bibit Unggul Sepakbola Nasional

Mendikbud berkomitmen bahwa GSI akan menjadi pertandingan rutin yang diselenggarakan setiap tahun, dan pada tahun mendatang harapan Mendikbud akan diselenggarakan lebih meriah, lebih terorganisir, dan lebih berprestasi.

“Harapannya akan lahir bibir-bibit unggul dalam persepakbolaan nasional melalui GSI ini. Pegang teguh sportivitas, pantang menyerah, tahan banting, kerja keras, jujur, dan respect. Jadilah yang terbaik untuk Indonesia,” pesan Mendikbud.

Atlet berprestasi

Dalam gelaran GSI 2018, Dio Rizky Saputra dari Provinsi Jawa Timur yang berhasil meraih penghargaan sebagai pencetak gol terbanyak, mengungkapkan rasa harunya karena berhasil meraih penghargaan tersebut.

Untuk prestasinya tersebut, Dio mendapatkan hadiah sepatu emas dan uang tunai sebesar Rp 15 juta. “Saya berhasil mencetak enam gol, tidak menyangka bisa mendapatkan penghargaan sebagai pencetak gol terbanyak,” ucap Dio siswa SMP Negeri 2 Sidoarjo, Jawa Timur.

Hal yang sama disampaikan Aprilius Amanah Bentriska dari Provinsi Jawa Timur, peraih penghargaan penjaga gawang terbaik. Ia kaget ketika diumumkan sebagai penjaga gawang terbaik. Untuk prestasinya tersebut, ia mendapatkan trofi dan uang sebesar Rp 5 juta.

“Saya kaget ketika diumumkan nama saya sebagai penjaga gawang terbaik. Saya sangat bersyukur sekali,” tutur Aprilius siswa SMP Negeri 5 Sidoarjo.

Beasiswa bakat dan prestasi

Para peserta GSI SMP Tingkat Nasional mendapatkan Beasiswa Bakat dan Prestasi masing-masing sebesar Rp3 juta dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Sedangkan untuk kategori penjaga gawang terbaik, pemain belakang terbaik, gelandang terbaik, pemain penyerang terbaik, dan pelatih terbaik, masing-masing mendapat hadiah uang sebesar Rp 5 juta. 

Selanjutnya, provinsi peraih juara pertama mendapatkan hadiah sebesar Rp 150 juta, juara kedua sebesar Rp 100 juta, juara ketiga sebesar Rp 50 juta, dan juara keempat sebesar Rp 25 juta.

Juara pertama GSI akan diberangkatkan ke kandang klub sepak bola Juventus, Italia, untuk berlatih sepak bola.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau