UI Kembali Raih Juara Umum Gemastik

Kompas.com - 09/11/2018, 23:30 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Universitas Indonesia (UI) kembali meraih Juara Umum ajang tingkat Nasional, Gemastik 2018. Gemastik merupakan pagelaran mahasiswa tingkat nasional bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dari Direktorat Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pembelajaran, dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti.

Dengan perolehan Medali 2 Emas, 3 Perak dan 1 Perunggu, UI berhasil mempertahan Juara Umum Gemastik selama tiga tahun berturut-turut dan merupakan kali ke-6 UI meraih Juara Umum Gemastik sejak pertama kali diselenggarakan tahun 2008.

Pendaftaran Gemastik 11 telah dimulai sejak 30 Juli 2018 dengan melibatkan berbagai universitas dan institusi di Indonesia.

Baca juga: Iluni UI Fokus pada Dukungan Psikososial untuk Penyintas Bencana

 

Terdapat 11 kategori lomba antara lain: Animasi; Desain Pengalaman Pengguna; Keamanan Jaringan dan Sistem Informasi; Pemrograman; Penambangan Data; Pengembangan Aplikasi Permainan; Pengembangan Bisnis TIK; Pengembangan Perangkat Lunak; Piranti Cerdas, Sistem Benam dan IoT; Kota Cerdas; dan Karya Tulis Ilmiah TIK.

Setelah melalui seleksi ketat dari beberapa tahap Gemastik 11, sebanyak 41 mahasiswa Universitas Indonesia yang terbagi 14 tim dinyatakan lolos sebagai finalis Gemastik 11 dan berhak hadir pada acara puncak di Surabaya.

Kontingen dari UI tersebut terdiri dari 38 mahasiswa (13 tim) Fasilkom UI dan 3 mahasiswa (1 tim) FT UI.

Gemastik tahun ini merupakan pagelaran ke-11 dengan puncak acara dilaksanakan tanggal 1-3 November 2018 di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

20 Universitas Swasta Terbaik di Surabaya Versi EduRank, Referensi Kuliah Tahun Depan

20 Universitas Swasta Terbaik di Surabaya Versi EduRank, Referensi Kuliah Tahun Depan

Edu
Persiapan Wajib Belajar 13 Tahun, Mendikdasmen Kunjungi TK di Palembang

Persiapan Wajib Belajar 13 Tahun, Mendikdasmen Kunjungi TK di Palembang

Edu
3 Alumni Undip yang Jadi Menteri-Wamen Presiden Prabowo, Cek Pilihan Jurusannya

3 Alumni Undip yang Jadi Menteri-Wamen Presiden Prabowo, Cek Pilihan Jurusannya

Edu
Sosok Ifiana Anak TKI Penghafal Al-Qur'an yang Meninggal Jelang Wisuda di Unesa

Sosok Ifiana Anak TKI Penghafal Al-Qur'an yang Meninggal Jelang Wisuda di Unesa

Edu
IT Telkom Purwokerto Bertransformasi Jadi Telkom University Purwokerto

IT Telkom Purwokerto Bertransformasi Jadi Telkom University Purwokerto

Edu
Tak Bisa 'Download' Sertifikat SKD CPNS 2024? Ini Alasannya

Tak Bisa "Download" Sertifikat SKD CPNS 2024? Ini Alasannya

Edu
Kisah Adik Wakili Wisuda Kakak yang Meninggal, Jadi Penghafal Al Quran Semasa Hidup

Kisah Adik Wakili Wisuda Kakak yang Meninggal, Jadi Penghafal Al Quran Semasa Hidup

Edu
Rakernas Pelita 2024: Optimalisasi Pendidikan Vokasi untuk Indonesia Emas 2025

Rakernas Pelita 2024: Optimalisasi Pendidikan Vokasi untuk Indonesia Emas 2025

Edu
Luncurkan Buku Karya Siswa, SD Ekayana Ehipassiko BSD Perkuat Pendidikan Karakter lewat Literasi

Luncurkan Buku Karya Siswa, SD Ekayana Ehipassiko BSD Perkuat Pendidikan Karakter lewat Literasi

Edu
Apa Itu PKWT dan PKWTT? 'Fresh Graduate' Cek Penjelasannya

Apa Itu PKWT dan PKWTT? "Fresh Graduate" Cek Penjelasannya

Edu
HUT Ke-21, Sekolah Cendekia Harapan Bali Raih Penghargaan Bidang Pengelolaan SDM

HUT Ke-21, Sekolah Cendekia Harapan Bali Raih Penghargaan Bidang Pengelolaan SDM

Edu
Tentang UN, Mendikdasmen Akan Minta Pendapat Pemimpin Redaksi Media Massa

Tentang UN, Mendikdasmen Akan Minta Pendapat Pemimpin Redaksi Media Massa

Edu
Mulai Hari Ini, Sanggah Administrasi PPPK 2024 Klik sscasn.bkn.go.id

Mulai Hari Ini, Sanggah Administrasi PPPK 2024 Klik sscasn.bkn.go.id

Edu
Satu Dekade LCCM, Menteri Kebudayaan: Museum Jadi Pusat Edukasi dan Inspirasi Generasi Muda

Satu Dekade LCCM, Menteri Kebudayaan: Museum Jadi Pusat Edukasi dan Inspirasi Generasi Muda

Edu
Mendikdasmen: Peran Guru Honorer Masih Sangat Diperlukan

Mendikdasmen: Peran Guru Honorer Masih Sangat Diperlukan

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau