Tim Mapagama UGM Siap Arungi Sungai Franklin Australia

Kompas.com - 15/11/2018, 22:29 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Universitas Gadjah Mada (UGM) melepas 7 mahasiswa tim UGM International Expedition (UIE) V Mapagama yang akan mengarungi sungai arus deras di Sungai Franklin, Tasmania, Australia pada 13-27 November 2018.

Pelepasan dilakukan secara langsung Direktur Kemahasiswaan UGM Dr. Suharyadi, M.Sc. di Gedung Balairung UGM, 10 November 2018.

Dalam ekspedisi bertajuk “Pristine Wild Rivers”, Mapagama menurunkan 7 anggotanya. Mereka adalah Irfan Hafiyyansah (Fakultas Hukum), Dimas Satria W. (Sekolah Vokasi), Lutfi Perdana (Fakultas Filsafat), dan Rais Kun Fajar P. S. (Fakultas Teknik). Berikutnya, Iqbal Setya Nugraha (Fakultas Psikologi), Suryo Abdi Pangestu (Sekolah Vokasi), Laily Adhliya (Sekolah Vokasi).

Dimas selaku koordinator atlet ekspedisi ini mengatakan kegiatan ekspedisi internasional dinilai memberikan dampak positif dalam pengembangan kemampuan petualangan anggota dan juga kemampuan Mapagama dalam mewujudkan kegiatan bertaraf internasional.

Baca juga: UGM Juara Umum Kontes Robot Terbang Indonesia 2018

Untuk itu ekspedisi internasional ini dijadikan sebagai salah satu poin penting dalam rencana 50 tahun Mapagama.

“Kemampuan masing-masing individu untuk mengikuti ekspedisi ini telah ditempa di Sungai Asahan, Sumatra Utara yang menjadi salah satu destinasi utama penggiat olahraga ekstrim khususnya arus deras,” jelasnya seperti dikutip dari laman resmi UGM.

Disampaikan Dimas bahwa kegiatan utama ekpedisi adalah melakukan pengarungan Sungai Franklin, kawasan Taman Nasional Franklin - Gordon yang berada di jantung pulau Tasmania. Pengarungan dilakukan selama kurang lebih 8 hari yang akan dimulai pada tanggal 15 November 2018.

Sementara ketua tim ekpedisi, Irfan menambahkan bahwa selama pengarungan nantinya tim akan menghadapi kondisi yang sangat berat dengan iklim dan situasi yang sangat berbeda.

Lokasi sungai berada di pedalaman hutan Taman Nasional Franklin – Gordon yang lembab dengan suhu dingin bisa mencapai 5 derajat pada malam hari. Ditambah dengan tidak adanya akses keluar selama 8 hari dari sungai kecuali menyusuri hutan dengan waktu lebih dari satu minggu.

“Itu semua menjadi tantangan untuk Tim UIE V,” ujarnya.

Irfan berharap tim dapat belajar tentang banyak hal dari ekspedisi ini. Utamanya dalam hal pengelolaan wisata olahraga arus deras dari menejemen hingga kemananan yang diterapkan. Selain itu juga belajar tentang bagaimana pengelolaan dan aturan taman nasional di Tasmania dibandingkan dengan Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Seleksi PPG Guru Tertentu 2025 Dibuka 3 Batch, Ini Kriteria Guru yang Bisa Ikut

Seleksi PPG Guru Tertentu 2025 Dibuka 3 Batch, Ini Kriteria Guru yang Bisa Ikut

Edu
Program Wajib Belajar 13 Tahun Akan Diatur dalam RUU Sisdiknas

Program Wajib Belajar 13 Tahun Akan Diatur dalam RUU Sisdiknas

Edu
Guru Besar Pertama Polimedia Tegaskan Peran Penting Pendidikan Pancasila di Era Digital

Guru Besar Pertama Polimedia Tegaskan Peran Penting Pendidikan Pancasila di Era Digital

Edu
Mahasiswi FK Unhas jadi Joki UTBK, Punya IPK Tinggi dan Peserta Olimpiade Sains

Mahasiswi FK Unhas jadi Joki UTBK, Punya IPK Tinggi dan Peserta Olimpiade Sains

Edu
Beasiswa 'Fully Funded' LPDP-UIII 2025 untuk Kuliah S3 Dibuka, Ada 4 Pilihan Prodi

Beasiswa "Fully Funded" LPDP-UIII 2025 untuk Kuliah S3 Dibuka, Ada 4 Pilihan Prodi

Edu
Dedi Mulyadi Akan Jemput Anak Tak Patuh, Orangtua: Mau Dibawa ke Mana?

Dedi Mulyadi Akan Jemput Anak Tak Patuh, Orangtua: Mau Dibawa ke Mana?

Edu
Akademisi Minta Pemerintah Lindungi Hak Masyarakat dalam Pengelolaan Hutan

Akademisi Minta Pemerintah Lindungi Hak Masyarakat dalam Pengelolaan Hutan

Edu
Pendaftaran Pendidikan Profesi Guru Tertentu 2025 Dibuka, Cek Alurnya

Pendaftaran Pendidikan Profesi Guru Tertentu 2025 Dibuka, Cek Alurnya

Edu
Seleksi PPG Guru Tertentu 2025 Batch 1 Dimulai, Peserta Capai 325.000

Seleksi PPG Guru Tertentu 2025 Batch 1 Dimulai, Peserta Capai 325.000

Edu
SPMB 2025 Dimulai Mei, Simak Syarat Daftarnya untuk Semua Jalur

SPMB 2025 Dimulai Mei, Simak Syarat Daftarnya untuk Semua Jalur

Edu
Ukrida Gelar Wisuda Ke-67, Tegaskan Komitmen Pendidikan Tinggi Berdampak bagi Masyarakat

Ukrida Gelar Wisuda Ke-67, Tegaskan Komitmen Pendidikan Tinggi Berdampak bagi Masyarakat

Edu
Syarat Jalur PPKB dan Seleksi Prestasi UI 2025, Buka sampai 2 Juni

Syarat Jalur PPKB dan Seleksi Prestasi UI 2025, Buka sampai 2 Juni

Edu
Mau Masuk PTN Jalur Mandiri Tanpa Uang Pangkal? Cek 5 PTN Ini

Mau Masuk PTN Jalur Mandiri Tanpa Uang Pangkal? Cek 5 PTN Ini

Edu
Sekolah di Jakarta Tetap Boleh Gelar Wisuda Selama Tak Beratkan Orangtua Murid

Sekolah di Jakarta Tetap Boleh Gelar Wisuda Selama Tak Beratkan Orangtua Murid

Edu
Sindikat Kecurangan UTBK SNBT 2025 di Unhas Terbongkar, Petugas IT Kampus Terlibat

Sindikat Kecurangan UTBK SNBT 2025 di Unhas Terbongkar, Petugas IT Kampus Terlibat

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau