Beasiswa Indonesia Cerdas BRI untuk Untar

KOMPAS.com - Bank Rakyat Indonesia (BRI) memberikan beasiswa "Indonesia Cerdas" bagi 10 mahasiswa Universitas Tarumanagara (Untar) dan 5 mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Tarumanagara pada 13 Desember 2018 bertempat di Ruang Pertemuan Rektorat Untar.

Selain penyerahan beasiswa dilakukan pula penandatanganan kerjasama antara BRI dan Untar. Bantuan diserahkan perwakilan BRI Mohammad Marzuki (Wakil Pimpinan BRI Wilayah 3 Jakarta) dan Meidri Agung Cahyanto (Pimpinan Cabang BRI Jakarta Roxy) langsung kepada para mahasiswa didampingi Rektor Untar Prof. Agustinus Purna Irawan dan perwakilan Yayasan Tarumanagara Ariawan Gunadi.

Baca juga: Senandung Pesan Damai dari Simfoni Natal Untar 

Dalam sambutannya, Rektor Untar menyampaikan, "Bagi mahasiswa, pemberian beasiswa menjadi penting bukan hanya dari sisi finansial saja namun menjadi hal yang membanggakan karena hal ini menjadi pengakuan dari pihak lain atas prestasi yang telah dicapai."

Prof. Agustinus mengingatkan agar sebagai penerima beasiswa, mereka semakin bersemangat lagi melakukan kegiatan positif memacu menghasilkan prestasi yang lebih baik lagi.

Perwakilan Yayasan Tarumanagara Aria Gunadi menambahkan selain beasiswa kerjasama antara Untar dan BRI telah dilakukan sejak lama terutama dalam digitalisasi keuangan dan juga akuntansi.

Dok. Kompas.com BRI memberikan beasiswa Indonesia Cerdas bagi mahasiswa Untar dan mahasiswa STIKes Tarumanagara pada 13 Desember 2018 bertempat di Ruang Pertemuan Rektorat Untar.

"Melalui program beasiswa ini kami ingin mengubah pandangan masyarakat terhadap BRI dari bank pemerintah atau dulu dikenal sebagai 'bank wesel' menjadi bank-nya anak milenial," tegas Mohammad Marzuki dalam sambutannya.

Ia menambahkan upaya untuk memenangkan era persaingan global tengah diupayakan BRI dengan menjadi satu-satunya lembaga perbankan yang memiliki satelit sendiri.

"Kami juga terus melakukan pengembangan digital banking dan e-commerce. Tentunya dengan bantuan dari mahasiswa-mahasiswa Untar yang terdepan secara teknologi hal ini akan memberikan kontribusi yang sangat besar," ujar Marzuki.

Selain kerjasama beasiswa, ke depan akan diupayakan bentuk kerjasama lain seperti link and match penyerapan tenaga kerja maupun dukungan terhadap pengembangan start-up dan entrepreneurship lulusan dan mahasiswa Untar.