Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dubes RI untuk Myanmar Beri Kuliah Umum di UI

Kompas.com - 19/01/2019, 22:03 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com- Universitas Indonesia (UI) menggelar kuliah umum bertajuk “Transformasi Sosial dan Politik di Myanmar serta Kasus Rakhine State” di Miriam Budiardjo Resource Center Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (MBRC FISIP UI), 15 Januari 2019. 

Kuliah umum tersebut menghadirkan Duta Besar Republik Indonesia untuk Myanmar, Irjen. Pol. Prof. Iza Fadri sebagai pembicara.

Pada pemaparannya, Iza menjelaskan beberapa hal di antaranya 4 tahap dilalui dalam perubahan atau transformasi politik negara Myanmar.

Menurutnya, transformasi tersebut terdiri dari Rekonsiliasi, Perdamaian, Demokratisasi, dan Pembangunan.

Kemudian, tahap yang dilalui adalah Rekonsiliasi. Menurut Iza, seseorang harus mampu melampaui batas-batas kebencian dan kecemburuan.

Baca juga: Alumni UI Buka Program Beasiswa Keperawatan

“Dengan begitu, seseorang dapat memikirkan rekonsiliasi dan kedamaian,” jelas Iza seperti dilansir dari laman resmi UI.

Tahap selanjutnya adalah Perdamaian. Pada tahap ini, kelompok etnis bersenjata yang ada di Myanmar menuntut perubahan konstitusi.

Tanpa perubahan tersebut, mereka tidak akan menyetujui kesepakatan damai.

Lalu, Myanmar memasuki tahap Demokratisasi. Pada tahap ini, politik Myanmar berfokus pada penegakkan hukum, penghormatan hak asasi manusia (HAM), dan reformasi birokrasi.

Tahap terakhir, papar Iza, adalah tahap Pembangunan. “(Pembangunan) Dipersembahkan untuk kepentingan semua lapisan masyarakat,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com