KOMPAS.com - Anggota komunitas Global University Leaders Forum bertemu di Pertemuan Tahunan Forum Ekonomi Dunia (World Economic Forum) 2019 untuk membahas peran universitas dalam dunia yang terus berubah.
Berikut 6 topik yang menjadi agenda utama karena para komunitas pemimpin universitas dunia melihat peran universitas dalam masyarakat di masa depan:
Data saat ini ada di mana-mana dan menjadi kebutuhan yang luar biasa. Sebagai contoh, Data Domo Never Sleeps 6.0 melaporkan bahwa pada 2018 Google melakukan rata-rata 3,8 juta pencarian per menit.
Meskipun tidak semua lulusan akan memasuki pekerjaan terkait bidang data, universitas mulai memandang perlu meningkatkan literasi data dalam diri mahasiswa mereka dengan menambahkan subyek khusus ilmu data dan memberi tantangan jurusan ilmu sosial berkolaborasi secara efektif dengan rekan kerja yang berorientasi pada data mereka.
Teknologi baru dirancang memberikan manfaat bagi kemanusiaan, tetapi Revolusi Industri 4.0 menimbulkan banyak sekali pertanyaan tentang nilai-nilai kemanusiaan yang tertanam dalam teknologi baru ini.
Baca juga: Mochtar Riady: AI & Big Data Kunci Pendidikan di Era Revolusi 4.0
Mahasiswa STEM dapat mengambil manfaat dari terlibat dengan disiplin ilmu humaniora untuk membantu mereka bergulat dengan pertanyaan-pertanyaan ini. Banyak institusi pendidikan tinggi kini bereksperimen dengan menanamkan etika ke dalam program pengajaran mereka.
Universitas Harvard meningkatkan mahasiswa pascasarjana filsafat sebagai staf pengajar dan asisten untuk beberapa program ilmu komputer selain mendorong kursus yang dikembangkan bersama di seluruh disiplin ilmu lainnya.
Forum Ekonomi Dunia dan Universitas Carnegie Mellon juga meluncurkan inisiatif untuk memahami bagaimana etika diajarkan dalam subyek pelajaran kecerdasan buatan (AI).
Ilmu pengetahuan yang terbuka dan dapat diakses siapa saja adalah masalah utama untuk penelitian hari ini. Banyak inovasi saat ini dihasilkan dari big data yang terbuka dan mudah diakses.
Ada kebutuhan mendesak untuk menciptakan kemampuan menggabungkan atau berbagi big data baik yang dipegang universitas maupun industri sehingga memberi ruang bagi universitas dan industri untuk berkolaborasi mengolah data bersama.
Ilmu-ilmu sosial memiliki peran untuk menavigasi penemuan dan mengurangi dampak negatif hasil inovasi ilmu sains. Dialog antara ilmu sosial dan sains dapat memecah kebuntuan terhadap beragam kebuntuan masalah etika, moral dan dampak sosial yang dihasilkan dari sebuah inovasi.