KOMPAS.com - Dengan kemajuan teknologi, kita semua bisa maju, namun tanpa pendidikan karakter, kita semua akan lumpuh. Hal ini diucapkan Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Dewi Sartika dalam paparannya mengenai "Pembangunan Pendidikan di Jawa Barat" dalam acara Rapat Kerja Yayasan Pendidikan Dasar dan Menengah (YPDM) Pasundan di Aula Mandala Saba, Kota Bandung, (18/2/2019).
Kadisdik mengatakan, guru berperan penting dalam proses peningkatkan mutu pendidikan sehingga menjadi penting untuk meningkatkan sumber daya mutu pendidik.
Salah satunya adalah mengajar sesuai dengan kompetensi dimiliki oleh guru. “Guru mengajar harus sesuai dengan kemampuan di bidangnya,” tegas Kadisdik Jawa Barat.
Baca juga: Fokus Pendidikan Karakter bagi Siswa SLB
Selain itu, Kadisdik mengatakan guru memiliki peran penting dalam proses pendidikan karakter siswa.
Karena, pendidikan akhlaq tersebut hanya bisa didapatkan melalui guru sebagai suri tauladan. “Seberapapun canggih teknologi, itu takkan bisa menggantikan peran guru sebagai pendidik karakter siswa,” paparnya.
Dengan terasahnya pendidikan karakter, lanjut Kadisdik, hal tersebut akan memudahkan kebiasaan juara (habbit champion) bagi siswa, seperti berbuat baik, jujur, bersemangat, penuh inovasi, adaptif terhadap lingkungan yang mampu bicara banyak ketika sudah terjun ke masyarakat kelak.
Untuk itu, Kadisdik mengajak seluruh guru dan tenaga pendidik terus meningkatkan kompetensi dan etos kerja guna membawa pendidikan Jawa Barat menjadi lebih baik lagi. “Karena seratus persen masa depan bangsa ada di tangan siswa-siswa kita,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.