KOMPAS.com - Kesuksesan perguruan tinggi (PT) tidak hanya dinilai dari jumlah gedung, fasilitas dimiliki dan jumlah dosen. Namun lebih penting adalah kontribusi PT dalam menghasilkan SDM berkompetensi dan berdaya saing tinggi di tingkat nasional dan global.
Hal ini ditekankan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir saat meresmikan gedung baru Fakultas Ilmu Komputer dan Fakultas Pertanian Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jatim (19/2/2019).
Keesokan harinya Menristekdikti juga meresmikan gedung proyek Islamic Development Bank (IsDB) 7in1 di Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Surabaya (20/2/2019).
Menristekdikti mengatakan pembangunan sumber daya manusia (SDM) di bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi menjadi prioritas Kemenristekdikti di tahun 2019, sesuai dengan fokus kerja Pemerintahan Joko Widodo di tahun 2019.
Baca juga: Berharap, 1.000 Startup Bertambah Tahun Ini
“Tidak hanya membangun infrastruktur, membangun SDM yang unggul dan berdaya saing di bidang IPTEK dalam menghadapi Industri 4.0 dan Society 5.0 merupakan fokus pemerintah di tahun 2019,” ucap Menristekdikti.
Terkait hal itu, Mohamad Nasir menilai kesuksesan perguruan tinggi tidak hanya dinilai dari gedung, fasilitas atau jumlah dosen.
"Yang lebih penting adalah kontribusinya dalam menghasilkan SDM yang memiliki kompetensi dan berdaya saing tinggi di tingkat nasional dan global, serta kontribusi dalam menghasilkan dan mengaplikasikan iptek bagi masyarakat," tegas Menristekdikti.
Beliau berharap dengan diresmikanya 7 gedung baru di Unesa yang dibangun melalui pendanaan Islamic Development Bank (IsDB) dapat menjadikan Unesa menjadi kampus modern dan dapat membangun SDM dengan lebih baik.
“Peran perguruan tinggi akan selalu penting karena SDM dan iptek yang dihasilkannya akan menjadi kekayaan yang tak ternilai dan menjadi modal bangsa dalam menghadapi setiap perubahan di percaturan global,”ucapnya.
Menristekdikti mengapresiasi Unesa yang telah membangun 7 gedung baru di mana salah satu gedung didedikasikan khusus untuk kaum disabilitas. Hal ini bisa membantu pemerintah meningkatkan SDM di seluruh Indonesia tanpa terkecuali.
Rektor Unesa Nurhasan menyebutkan ketujuh gedung ini nantinya akan difungsikan untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM) agar bisa meningkatkan kualitas mahasiswa di Unesa.
Sebelumnya, Menristekdikti juga berkesempatan meresmikan 2 gedung baru UPN Veteran Jawa Timur.
Menristekdikti berharap dengan diresmikannya gedung baru Fakultas Ilmu Komputer dan Fakultas Pertanian UPN Veteran akan mampu menjadi embrio pengembangan teknologi, big data sains, teknologi cerdas, IOT dan berbagai keilmuan yang sesuai kebutuhan industri 4.0.
Kedepan ia mengimbau mahasiswa dilibatkan dalam proses penelitian dan pengabdian masyarakat, khususnya penelitian yang menghasilkan inovasi. Menurutnya, startup bisa terbentuk dari kolaborasi ide dosen dengan mahasiswa dalam praktik atau uji lapangan.
Dengan demikian nantinya mahasiswa bisa menghasilkan tugas akhir sementara dosen menghasilkan publikasi.
Rektor UPN Jatim Akhmad Fauzi mengungkapkan penambahan gedung ini diharapkan bisa meningkatkan proses pembelajaran mahasiswa di kedua fakultas. Pasalnya dua gedung ini memiliki fasilitas ruang kelas, laboratorium, ruang administrasi dan ruang serbaguna.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.