Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

19 Pendidikan Tinggi, Dukung Sarung Jadi Kekuatan Ekonomi Lokal

Kompas.com - 04/03/2019, 17:33 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Kemenristekdikti, L2Dikti Wilayah 3 dan 19 pendidikan tinggi turut mendukung pagelaran Festival Sarung Indonesia 2019 yang digelar di Plaza Timur Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (3/3/2019).

Ke-19 pendidikan tinggi tersebut di antaranya; Unkris, Ipwija, Universitas Al-Azhar, Akbid Kartini Jakarta, Polimedia Kreatif, Akademi Sekretaris Don Bosco, Uhamka, Bhayangkara, Universitas Terbuka, Universitas Esa Unggul, UKI.

Selain itu, turut hadir perwakilan mahasiswa Universitas Pancasila, Universitas Atma Jaya, Universitas Gunadarma, Akper Polri, Akademi Kesehatan Gigi Puskesad, Akper Pelni, Akademi Sekretaris Budi Luhur dan Akper Cikini.

Menristekdikti Mohamad Nasir mengatakan dengan digelarnya Festival Sarung Indonesia diharapkan dapat mendorong pemberdayaan ekonomi kerakyatan, khususnya para UKM perajin sarung di Indonesia.

Sarung kekuatan ekonomi lokal

“Dengan adanya kekuatan ekonomi lokal kita dapat meningkatkan ekonomi rakyat, apabila ekonomi rakyat meningkat maka kesejahteran ekonomi semakin baik,” ujar Mohamamad Nasir dikutip dari rilis media Kemenristekdikti.

Baca juga: Jokowi Usul Setiap Bulan Ada Momen Khusus Pakai Sarung Bersama-sama

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengapresiasi keragaman sarung yang dimiliki bangsa Indonesia, ia mengungkapkan sarung merupakan salah satu kekayaan Indonesia dalam hal budaya.

Oleh sebab itu Jokowi mengajak masyarakat untuk mengenakan sarung, minimal sebulan sekali.

“Ini adalah kekayaan budaya yang tidak dimiliki bangsa lain. Oleh sebab itu saya ingin mengajak masyarakat nantinya setiap hari tertentu dalam satu bulan kita memakai sarung bersama-sama, bisa seminggu sekali, bisa dua minggu sekali, bisa sebulan sekali. Kita lihat nanti, ”ucapnya.

Sarung pemersatu bangsa

Selanjutnya Presiden Jokowi mengatakan sarung merupakan warisan budaya Indonesia yang tidak dimiliki oleh bangsa lain dan sudah semestinya generasi bangsa melesatrikan sarung serta mentransformasikan menjadi gaya hidup generasi penerus bangsa.

Kekayaan budaya dalam sarung ini, menurut Presiden, harus ditempatkan pada tempat yang paling baik.

“Hal ini merupakan bentuk penghargaan kita atas karya dan produksi sarung dari setiap provinsi yang memiliki keragaman corak, motif, dan warna, serta memiliki filosofi yang tinggi," jelas Presiden.

Presiden Jokowi melanjutkan, "Baik berupa tenun, songket, batik dan jenis lainnya dari seluruh nusantara, sesuai dengan tema kegiatan ini sarung bukan hanya sebagai identitas budaya, namun juga pemersatu bangsa.” 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Perkuat Pendidikan Berkualitas di Bengkulu, Yodanland Group Hadirkan Middle School HighScope Indonesia
Perkuat Pendidikan Berkualitas di Bengkulu, Yodanland Group Hadirkan Middle School HighScope Indonesia
Edu
Hari Lahir Pancasila, Gerakan Pramuka Tegaskan Komitmen Jadi Pengawal Pancasila
Hari Lahir Pancasila, Gerakan Pramuka Tegaskan Komitmen Jadi Pengawal Pancasila
Edu
10 Jurusan Terketat ITS di UTBK SNBT 2025, Referensi Daftar Jalur Mandiri
10 Jurusan Terketat ITS di UTBK SNBT 2025, Referensi Daftar Jalur Mandiri
Edu
Biaya Sekolah Rakyat Rp 48,2 Juta Tiap Siswa Per Tahun, untuk Apa Saja?
Biaya Sekolah Rakyat Rp 48,2 Juta Tiap Siswa Per Tahun, untuk Apa Saja?
Edu
Ada Beasiswa Pakai Nilai UTBK 2025 di Telkom University, Ini Syaratnya
Ada Beasiswa Pakai Nilai UTBK 2025 di Telkom University, Ini Syaratnya
Edu
Kembangkan Ekosistem Pembelajaran Digital Inklusif, UT Raih 'Digital Innovation in Education'
Kembangkan Ekosistem Pembelajaran Digital Inklusif, UT Raih "Digital Innovation in Education"
Edu
Anggaran Sekolah Rakyat Rp 48,2 Juta Tiap Siswa Per Tahun, Dapat Seragam hingga Laptop
Anggaran Sekolah Rakyat Rp 48,2 Juta Tiap Siswa Per Tahun, Dapat Seragam hingga Laptop
Edu
Cek Dokumen yang Jadi Syarat Umum dan Khusus Daftar SPMB Jabar 2025
Cek Dokumen yang Jadi Syarat Umum dan Khusus Daftar SPMB Jabar 2025
Edu
Universitas Matana Buka Peluang Beasiswa lewat Program Tukar Kartu SNBT
Universitas Matana Buka Peluang Beasiswa lewat Program Tukar Kartu SNBT
Edu
Unika Atma Jaya Gelar 'Open House' di Dua Kampus, Hadirkan Program Beasiswa Menarik
Unika Atma Jaya Gelar "Open House" di Dua Kampus, Hadirkan Program Beasiswa Menarik
Edu
Cek 10 Jurusan Terfavorit dan Terketat IPB Jalur SNBP dan UTBK SNBT 2025
Cek 10 Jurusan Terfavorit dan Terketat IPB Jalur SNBP dan UTBK SNBT 2025
Edu
Kebijakan Trump Picu Gangguan Mental dan Beri Tekanan bagi Mahasiswa Asing di Harvard
Kebijakan Trump Picu Gangguan Mental dan Beri Tekanan bagi Mahasiswa Asing di Harvard
Edu
Gagal UTBK SNBT 2025? Coba Daftar di 42 PTS dan Sekolah Kedinasan Ini
Gagal UTBK SNBT 2025? Coba Daftar di 42 PTS dan Sekolah Kedinasan Ini
Edu
Putusan MK soal Sekolah Swasta Gratis, Momentum Refocusing Anggaran Pendidikan
Putusan MK soal Sekolah Swasta Gratis, Momentum Refocusing Anggaran Pendidikan
Edu
Jangan Pernah Anggap Enteng Perilaku Bullying yang Terjadi
Jangan Pernah Anggap Enteng Perilaku Bullying yang Terjadi
Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau