KOMPAS.com - Delegasi Universitas Indonesia (UI) terdiri dari enam mahasiswa Fakultas Teknik UI (FTUI) menyuguhkan ide inovatif berupa pengolahan limbah sampah plastik menjadi bahan baku benang filamen printer tiga dimensi.
Ide Inovatif ini berhasil mengantar UI merebut Platinum Prize (Juara Satu) dalam ajang kompetisi bisnis "Asian Students’ Venture Forum" yang berlangsung di Korea Selatan (3-7/4/2019) dan berhask atas hadiah sebesar $ 2,000 atau sekitar 28 juta rupiah.
Tim delegasi UI terdiri dari Pande Bagus Widyantara, Muhammad Rasyad, Idrus Fahreza, Riska Amira, Naufal Arif, dan Abiyyah.
Dalam kompetisi yang berlangsung di Seoul dan Daejeon, Korea Selatan ini, tim UI menawarkan konsep yang sarat dengan teknologi namun tetap mengedepankan business plan menarik dan menjanjikan dari segi finansial.
Baca juga: Mahasiswa Perlu Membangun Karir dan Citra Diri Sejak Tingkat Tiga
Melalui rilis resmi, perwakilan tim Pande Bagus menyampaikan, “Sebagai mahasiswa Teknik UI, kami ingin mengedepankan temuan keteknikan berbasis terapan yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Kami bangga dapat mewakili UI di dalam ajang bergengsi di Asia dan bertemu dengan mahasiswa dari berbagai Negara untuk memperkenalkan budaya Indonesia serta kualitas anak bangsa.”
Asian Students’ Venture Forum merupakan event lomba tahunan yang diadakan Korea Economic Daily dan pada tahun ini disponsori oleh KT&G.
Kompetisi business startup ini diikuti berbagai negara di Asia seperti Korea, China, Taipei, Hong Kong, Indonesia, Japang, Malaysia, Mongolia, Filipina, Singapura, Uzbekistan, dan Vietnam.
Kompetisi internasional business plan terbesar di Korea ini sudah diadakan tahun 2002. Tidak hanya mempresentasikan ide baru dan inovasi menarik, seluruh peserta kompetisi juga turut mengikuti berbagai kegiatan kultural, diskusi sosial, dan diskusi terkait isu ekonomi global lainnya.
Diharapkan, keikutsertaan mahasiswa UI dalam ajang kompetisi tingkat internasional dapat membawa nama harum Indonesia serta UI khususnya ke kancah persaingan pendidikan tinggi di dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.