Mahasiswa Brawijaya Buat Inovasi Baso Apel Pencegah Kanker

Kompas.com - 19/04/2019, 19:18 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Kreatifitas tidak hanya terbatas pada apa yang kita kuasai, tetapi juga apa yang kita minati. Itu juga yang yang dilakukan oleh mahasiswa prodi Pendidikan Bahasa Inggris (Pebasis) dan prodi Antropologi Fakultas ILmu Budaya (FIB) Universitas Brawijaya (UB).

Mereka memenangkan Medali Perunggu (Bronze Medal) pada International Student Affairs Invention, Innovation, and Design Competition (I-SAIID) 2019 di Universiti Teknologi Mara (UiTM), Cawangan Kedah Malaysia.

Shinta Octaviana Banuarti (Pebasis 2017), Eka Yhunias Fajarista (Pebasis 2017), Ahmad Faatihul (Pebasis 2015), dan Syahrul Hindarto (Antropologi 2017) memenangkan Bronze Medal untuk proyek mereka yang berjudul "BAPEL (Bakso Apel) The Innovation of Bakso that Uses Apple to Increase the Consumption of Apple and Bakso which can Decrease the Risk of Cancer".

Berawal dari minat

Shinta melalui laman resmi UB (18/4/2019) menceritakan semuanya berawal dari keminatan. "Saya ingin mencari pengalaman baru selain hanya berkuliah dan mengikuti UKM. Melalui kompetisi ini saya bisa menyalurkan bakat dan minat saya terhadap kepenulisan," jelas Shinta.

Baca juga: Tim ITB Raih Prestasi Ajang Industrial Challenge 2019

Selain itu, ia juga berpikir bahwa kompetisi ini sebagai ajang baginya untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris dengan baik dan benar, karena mereka harus membuat tulisan singkat tentang karya mereka dan mempresentasikan di hadapan dewan juri.

Shinta dan Eka mendapatkan informasi tentang kompetisi tersebut dari Ahmad Faatihul yang merupakan kakak tingkat mereka. "Dia memberi tahu saya akan website perlombaan tersebut. Kemudian saya tertarik untuk mengikutinya," kata Shinta. Lebih lanjut ia bercerita, "Pada waktu itu saya sekalian diajak oleh kating tersebut untuk menjadi 1 kelompok. Dia mengajak salah satu temannya Nahdliyatul."

Raih Bronze Medal

Nahdliyatul merupakan mahasiswi prodi Sastra Inggris (Sasing) angkatan 2016. Karena masih 3 orang, Shinta diminta mencari 2 orang lagi untuk menjadi anggota tim. Akhirnya Shinta mengajak Eka dan Syahrul untuk bergabung.

"Saya mengajak Eka karena dia pasti bisa berbahasa Inggris, dan saya mengajak Syahrul karena dia teman se-UKM," lanjut Shinta. Oleh dewan panitia, karya mereka dikategorikan sebagai new invention.

Kerja keras mereka akhirnya membuahkan hasil berupa Bronze Medal. "Syukur Alhamdulillah bahwa hasil kerja kami dikategorikan terbaik. Hal ini tentunya meningkatkan kepercayaan diri kami," kata Shinta. Tim juri pun mengapresiasi penemuan tersebut sebagai makanan sehat. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang 'Hadir' di Masyarakat

Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang "Hadir" di Masyarakat

Edu
39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

Edu
8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

Edu
Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Edu
Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Edu
FSGI Kecam Pemecatan Vokalis Band Sukatani Novi Dipecat Sebagai Guru

FSGI Kecam Pemecatan Vokalis Band Sukatani Novi Dipecat Sebagai Guru

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau