Inovasi Mobil Efisien Energi Binus Aso Melaju di Final Shell Eco Asia

Kompas.com - 30/04/2019, 21:38 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Mahasiswa Bina Nusantara (Binus) Aso School of Engineering yang tergabung dalam tim D'BASE mengikuti final "Shell Eco Marathon ASIA 2019" di Sirkuit Internasional Sepang, Kuala Lumpur, pada 29 April – 2 Mei 2019. 

Tim terdiri dari 19 mahasiswa Binus lolos dalam final Shell Eco Marathon yang merupakan salah satu kompetisi unik berkelas dunia. Kompetisi ini menggabungkan ilmu pengetahuan, teknologi, teknik, dan matematika.

Kompetisi ini memberikan kesempatan kepada peserta mendesain dan menciptakan mobil hemat energi atau ultra energy efficient cars untuk diperlombakan pada tahap akhir.

Mahasiswa Binus Aso School of Engineering telah menginisiasi proyek ini sejak tahun 2016.

Baca juga: Binus University: Kami Tidak Menjual Tenaga Kerja!

 

Mereka mengakui menghadapi beberapa kendala pada tahap awal kompetisi internasional ini. Hal ini karena sebagian besar mahasiwa dari jurusan Automotive and Robotics Engineering dan Product Design Engineering belum memiliki pengalaman membuat mobil sebelumnya.

“Tahap awal sangat berat, bahkan beberapa rekan ada yang mundur karena project ini sangat menyita waktu dan tenaga,” ujar Ricardo Rusli selaku Presiden tim D’BASE.

Namun dengan tekad dan motivasi kuat, tim D’BASE belajar mengenai segala aspek dalam merancang dan membuat mobil mulai dari sketsa hingga tahap akhir penyempurnaan.

Mahasiswa Bina Nusantara (Binus) ASO School of Engineering yang tergabung dalam tim DBASE mengikuti final Shell Eco Marathon ASIA 2019 di Sirkuit Internasional Sepang, Kuala Lumpur, pada 29 April - 2 Mei 2019. Dok. Binus ASO Mahasiswa Bina Nusantara (Binus) ASO School of Engineering yang tergabung dalam tim DBASE mengikuti final Shell Eco Marathon ASIA 2019 di Sirkuit Internasional Sepang, Kuala Lumpur, pada 29 April - 2 Mei 2019.

Mobil inovasi mahasiswa Binus Aso memiliki dimensi panjang 2.660 mm dan lebar 1.200 mm. Mobil ini dibuat mengikuti standar prototyping produksi sebuah mobil.

Mobil ini memiliki desain futuristis dan material kualitas baik untuk sebuah mobil prototipe. Selain itu mobil masa depan ini pun sangat irit bahan bakar sehingga sangat ramah lingkungan.

“Semoga tim Binus Aso School of Engineering dapat menimba pengalaman sebanyaknya pada Shell Eco Marathon ASIA di 2019. Terus semangat untuk mengharumkan nama Binus dan Indonesia. Tidak lupa untuk membagikan pengalamannya ketika sudah kembali ke tanah air,” ujar Ho Hwi Chie, Dekan Binus ASO School of Engineering memberi dukungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau