Teman, Ini 5 Program Studi dan Pekerjaan Paling "Hot" 2020!

Kompas.com - 13/05/2019, 17:08 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Disrupsi teknologi, perubahan iklim, otomatisasi robot, keterbatasan sumber daya alam, energi terbarukan, sharing economy, komputasi awan, mahadata hingga kecerdasan buatan menjadi tantangan sekaligus mengubah cara orang bekerja saat ini dan karier di masa depan.

Untuk para lulusan yang baru memulai perjalanan karir hal ini menjadi prospek menarik dengan banyaknya industri baru yang muncul. Hal ini juga dapat menjadi petunjuk pilihan studi yang diprediksi akan memiliki masa depan cerah.

Quacquarelli Symonds (QS) World University Rankings bersama dengan universitas riset Macquarie University, Sidney, Australia mencoba memetakan pekerjaan dan program studi apa saja yang akan menjadi paling 'panas' dan jadi pilihan terbaik di tahun 2020:

1. Keamanan Siber

Permintaan akan profesional keamanan siber untuk berbagai industri termasuk teknologi, hiburan, telekomunikasi, perbankan, keuangan, dan akuntansi terus meningkat setiap tahunnya.

Dengan penggunaan teknologi informasi yang semakin meluas, kemungkinan merintis karier di bidang ini menjadi sangat terbuka lebar.

Baca juga: Sekarang, Kalangan Anak Zaman Now Incar Pekerjaan Ini

Sejumlah universitas berpikiran maju sudah bersiap-siap dengan membuka program studi khusus keamanan siber untuk program sarjana atau pascasarjana baik untuk bidang komersial, aplikasi pribadi dan industri.

Program studi: Permintaan profesional TIK (Teknik Informasi dan Komputer) diprediksi akan meningkat hingga 26,5 persen tahun 2020 sehingga meraih gelar sarjana bidang Teknologi Informasi atau master di bidang Teknologi Informasi menjadi pilihan menantang.

2. Data Statistik

Permintaan untuk profesional akuntansi dan keuangan telah meningkat sebesar 44 persen dan akan tumbuh sebesar 22 persen pada tahun 2020. Besarnya lalu-lintas data yang perlu diolah di era big data mendorong kebutuhan profesional bidang ini terus meningkat.

Terkait hal itu permintaan aktuaris, matematikawan, dan ahli statistik diperkirakan akan meningkat hampir 10 persen tahun 2020.

Program studi: Memiliki keterampilan kuantitatif dan kualitatif dalam bisnis dengan meraih sarjana Analisis Bisnis atau Sains, atau master dalam Praktek Aktuaria dapat membuka kesempatan lebih besar sukses di era Revolusi Industri 4.0.

3. Bidang kesehatan 

Bidang kesehatan tidak pernah berhenti menjadi kebutuhan, bahkan diperkirakan 40 persen lebih banyak profesional layanan kesehatan dan komunitas akan dibutuhkan tahun 2020.

Hanya saja, cakupan profesional bidang kesehatan ini kini tidak lagi terbatas bidang kedokteran saja. Kebutuhan akan sarjana bidang Psikologi atau menjadi Fisioterapi kini makin memperluas pilihan profesi bidang ini.

Program studi: Dibutuhkan 21,5 persen lebih banyak ilmuwan medis pada tahun 2020 sehingga mempelajari gelar sarjana dalam Ilmu Klinis atau gelar master Kesehatan Masyarakat dipastikan akan mampu mengisi kekosongan itu.

4. Industri kreatif

Permintaan profesional di bidang industri kreatif, media, dan pemasaran akan meningkat
15 persen lebih banyak, terutama profesional periklanan dan pemasaran akan banyak dibutuhkan tahun 2020.

Menyiapkan diri belajar untuk mendapatkan gelar sarjana desain visual atau media, atau master dalam bisnis marketing merupakan pilihan yang menarik.

Halaman:


Terkini Lainnya

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Edu
Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Edu
Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Edu
Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Edu
Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Edu
Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Edu
Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau