"Garing" Tunggu Hasil SBMPTN? Lakukan 4 Hal Ini

Kompas.com - 30/06/2019, 12:33 WIB
Erwin Hutapea,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – Masa pendaftaran Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2019 telah digelar pada 10-24 Juni 2019 dan akan diumumkan hasilnya pada 9 Juli 2019.

Masih ada sekitar 10 hari lagi bagi peserta SBMPTN 2019 untuk mengetahui apakah rencana studi di perguruan tinggi negeri pilihan masing-masing dapat berlanjut atau tidak.

Namun, tidak perlu berlarut-larut atau 'garing' memikirkan seperti apa hasilnya nanti. Ketimbang muncul kekhawatiran tidak menentu, lebih baik mengisi hari-hari dengan kegiatan  positif seperti 4 berikut ini:

1. Ambil kursus singkat

Pakailah waktu kurang dari dua minggu ini dengan mengikuti kursus singkat yang bisa menambah kemampuan dan keterampilan. Sesuaikan dengan minat dan bakat.

Baca juga: Pendaftaran SBMPTN 2019 Ditutup, Berapa Mendaftar Tahun Ini?

Melalui kursus ini bisa jadi nantinya menggali kemampuan terpendam yang selama ini terabaikan dan belum pernah diasah lebih dalam, misalnya kursus komputer atau perangkat elektronik, memasak, menjahit, kecantikan, dan otomotif.

Perhatikan jadwal kursus tersebut, jangan sampai mengganggu jadwal berhubungan dengan SBMPTN jika nanti diterima.

Sesuaikan juga biaya agar tidak melebihi kemampuan keuangan sendiri atau orangtua sehingga tidak menambah beban finansial ketika lolos SBMPTN atau harus mendaftar ke perguruan tinggi swasta (PTS).

2. Rencana alternatif

Cukup banyak waktu luang untuk memikirkan sejumlah rencana jangka pendek dan jangka panjang. Pejuang SBMPTN bisa mengisi dengan mencari informasi mengenai perguruan tinggi swasta sebagai alternatif melanjutkan studi.

Jika mau menggali informasi, sebenarnya banyak PTS memiliki kualitas pendidikan tidak kalah dari PTN baik dari segi materi kuliah, pengajar, fasilitas, maupun peluang kerja di masa depan.

Beberapa pertimbangan perlu dipikirkan saat menentukan pilihan ke suatu PTS adalah akreditasi, peringkat, biaya kuliah, kualitas lulusan, dan lokasi.

Calon mahasiswa pun bisa mencari informasi tambahan dari laman resmi masing-masing kampus yang menjadi tujuan, bisa juga mendapat masukan kenalan para mahasiswa atau alumni yang pernah kuliah di sana.

3. Menjalin silaturahim

Kesempatan selama lebih kurang 10 hari ini bisa dimanfaatkan bersilaturahim dengan bertemu dan berkumpul bersama teman dan kerabat keluarga.

Namun, bicarakan topik-topik positif bersama mereka. Siapa tahu calon siswa juga bisa mendapatkan informasi dan rekomendasi tentang perguruan tinggi yang layak menjadi pilihan, baik PTN maupun PTS.

Sediakan waktu untuk saling memberikan pandangan masing-masing terhadap pendidikan tinggi secara umum serta perkembangan perguruan tinggi dan peluang kerja pada masa mendatang.

4. Waktunya rileks

Sebagai peserta SBMPTN 2019, tentunya Pejuang SBMPTN sudah mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dan mengerjakan berbagai keperluan memenuhi syarat mengikuti SBMPTN tahun ini.

Maka dari itu, tidak ada salahnya meluangkan waktu untuk bersantai dalam beberapa hari ini untuk membuat pikiran kembali segar serta perasaan tenang setelah menyiapkan bermacam kebutuhan terkait SBMPTN yang cukup menguras energi dan pikiran.

Sejumlah kegiatan bisa dilakukan, contohnya memperbanyak waktu istirahat, jalan-jalan bersama teman atau keluarga, membaca komik atau buku cerita, menonton film, dan mengerjakan hobi disukai.

Selain itu, berlibur ke luar kota juga menjadi ide menarik. Tidak perlu jauh-jauh, kunjungi daerah yang waktu perjalanannya hanya satu atau dua jam.

Liburannya pun cukup dua atau tiga hari dan yang penting ada tujuan wisata menarik dan belum pernah dikunjungi, serta biayanya tidak terlalu mahal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau