Jaga Mutu Perguruan Tinggi, LLDikti Luncurkan Layanan "SIL@T"

KOMPAS.com - Sebanyak 307 Pimpimpinan Perguruan Tinggi yang berada di bawah naungan Lembaga Layanan Pendidikan (LLDikti) Wilayah III DKI Jakarta menghadiri peluncuran aplikasi Sistem Informasi dan Layanan Terpadu (SIL@T) di BSI Convention Center, Bekasi, Jawa Barat (22/7/2019).

“Dalam reformasi birokrasi ini dituntut untuk bisa menghasilkan sesuatu yang cepat, dan memangkas proses brokrasi yang rumit menjadi sederhana, memberikan pelayanan yang cepat, memberikan pelayanan yang fleksibel, dan memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya," ujar M. Samsuri (Sekretaris Wilayah III LLDikti).

Samsuri berharap aplikasi "SIL@T" dapat hadir guna menjawab tantangan tersebut.

"Sebetulnya konsep dari SIL@T adalah (perpaduan) dari beberapa sistem yang ada di LLDikti Wilayah III seperti Early Warning System (EWS) kita integrasikan didalam satu sistem sehingga cukup dengan single sign on maka dapat melihat layanan yang ada,” jelasnya.

Baca juga: LLDikti Keluarkan Jurus SIL@T dan Dorong Kampus Jadi Menara Air

LLDikti (sebelumnya bernama Kopertis) Wilayah III mempunyai prinsip 4F dalam melakukan pelayanan, yaitu Faster, Focus, Flexsible, dan Facilitating.

“Kopertis Wilayah III sudah bertransformasi menjadi LLDikti Wilayah III dimana kita fokus kepada penjaminan mutu dan fungsi yang pertama adalah pemetaan mutu," ujar Illah Sailah, Kepala LLDikti Wilayah III. 

Illah menambahkan, "LLDDikti Wilayah III juga mempunyai Aplikasi SIL@T dimana ini juga menjadi bagian strategi kami yang digagas Dr. M. Samsuri untuk melakukan penjaminan mutu kepada Perguruan Tinggi.” 

Acara peluncuran dibuka secara simbolis dengan penekanan tombol Prof. Diah Natalisa, Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi didampingi Illah Sailah dan M. Samsuri.

Dalam sambutannya Prof. Diah Natalisa mendukung peluncuran aplikasi "SIL@T" guna menghemat dan meringkas pelayanan publik serta berharap aplikasi ini ke depan dapat diterapkan di LLDikti wilayah lain.