Dituntut Inovatif dan Kreatif, 694 Guru Ikuti Pemilihan GTK Berprestasi 2019

Kompas.com - 15/08/2019, 12:23 WIB
Erwin Hutapea,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyelenggarakan Pemilihan Guru dan Tenaga Kependidikan Berprestasi dan Berdedikasi Tingkat Nasional setiap tahun.

Pemilihan GTK Berprestasi dan Berdedikasi Tingkat Nasional pada tahun ini diadakan mulai 13 hingga 18 Agustus 2019 di sejumlah lokasi di Jakarta.

Ajang tersebut diikuti oleh 694 guru yang menjadi perwakilan dari 34 provinsi. Terdapat 28 kategori penilaian yang diikuti oleh para peserta. Mereka akan berkompetisi serta saling berbagi inovasi dan kreativitas dalam pembelajaran.

Direktur Jenderal GTK, Supriano, mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi kepada para guru yang sudah menghadirkan inovasi dan memperlihatkan kreativitas mereka dalam pembelajaran.

Baca juga: Pengabdian Guru di Daerah Terpencil dan Tertinggal Akan Diapresiasi Kemdikbud

Di samping itu, pemberian apresiasi terhadap guru sesuai dengan program pembangunan lima tahun ke depan yang difokuskan pada pembangunan sumber daya manusia.

“Output peserta didik yang unggul ada peran serta guru di situ karena mereka mendapat pelayanan pendidikan dan kompetensi sesuai kebutuhan,” ucap Supriano, seperti dilansir situs resmi Kemendikbud, Selasa (13/8/2019).

Melalui Pemilihan GTK Berprestasi dan Berdedikasi, Diharapkan guru mampu menghasilkan berbagai praktik baik dalam pembelajaran yang bisa mencetak peserta didik yang unggul.

Senada dengan itu, Sekretaris Direktorat Jenderal GTK, Muhammad Qudrat Wisnu Aji, menuturkan, tidak hanya mengikuti penilaian yang sudah ditentukan, tetapi para guru juga akan mengikuti Sidang Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia pada 16 Agustus 2019.

“Sebagian peserta juga nanti akan mengikuti upacara 17 Agustus di Istana Negara,” ujar Wisnu Aji.

Untuk diketahui, sebanyak 694 guru peserta Pemilihan GTK tahun ini terdiri dari 111 guru PAUD, 113 guru pendidikan dasar, 163 guru pendidikan menengah, dan 307 tenaga kependidikan.

Mereka berhasil melewati berbagai jenis seleksi secara bertahap mulai dari tingkat kabupaten/kota sampai tingkat provinsi sehingga bisa mewakili daerahnya masing-masing pada Pemilihan GTK Tahun 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Data BPS: Perempuan Paling Banyak Pegang Ijazah Lulusan Perguruan Tinggi

Data BPS: Perempuan Paling Banyak Pegang Ijazah Lulusan Perguruan Tinggi

Edu
Jalur Mandiri ITB 2025, Cek Jadwal, Syarat, Biaya UKT dan IPI

Jalur Mandiri ITB 2025, Cek Jadwal, Syarat, Biaya UKT dan IPI

Edu
Kemendikdasmen-Kemenaker Dorong Lulusan Vokasi Jadi Pekerja Migran Profesional

Kemendikdasmen-Kemenaker Dorong Lulusan Vokasi Jadi Pekerja Migran Profesional

Edu
RUU TNI Disahkan, Guru Besar UMJ Soroti Masalah Transparansi dan Supremasi Sipil

RUU TNI Disahkan, Guru Besar UMJ Soroti Masalah Transparansi dan Supremasi Sipil

Edu
Undip Terima 3.268 Mahasiswa Lewat Jalur SNBP 2025, Masuk 10 Besar Se-Indonesia

Undip Terima 3.268 Mahasiswa Lewat Jalur SNBP 2025, Masuk 10 Besar Se-Indonesia

Edu
Kuliah di Malaysia, Solusi Pendidikan Terdekat dengan Biaya Terjangkau dan Mutu Diakui

Kuliah di Malaysia, Solusi Pendidikan Terdekat dengan Biaya Terjangkau dan Mutu Diakui

BrandzView
Siapa Guru yang Akan Mengajar di Sekolah Rakyat? Gus Ipul Ungkap Opsinya

Siapa Guru yang Akan Mengajar di Sekolah Rakyat? Gus Ipul Ungkap Opsinya

Edu
Mendikdasmen Bakal Temui Keluarga Guru Korban Serangan KKB Papua

Mendikdasmen Bakal Temui Keluarga Guru Korban Serangan KKB Papua

Edu
Teror Kepala Babi dan Bangkai Tikus ke Redaksi Tempo, Dosen UGM: Kasus Ini, Levelnya Lebih Tinggi

Teror Kepala Babi dan Bangkai Tikus ke Redaksi Tempo, Dosen UGM: Kasus Ini, Levelnya Lebih Tinggi

Edu
Masa Studi SMK Bakal Jadi 4 Tahun, Setahun Persiapan Kerja ke Luar Negeri

Masa Studi SMK Bakal Jadi 4 Tahun, Setahun Persiapan Kerja ke Luar Negeri

Edu
UU TNI Dinilai Cacat Prosedur, Mahasiswa Hukum UI Ajukan Gugatan ke MK

UU TNI Dinilai Cacat Prosedur, Mahasiswa Hukum UI Ajukan Gugatan ke MK

Edu
Ada 3 Juta Penganggur Lulusan SMA-SMK, Pemerintah Siapkan Lulusan Kerja Luar Negeri

Ada 3 Juta Penganggur Lulusan SMA-SMK, Pemerintah Siapkan Lulusan Kerja Luar Negeri

Edu
SPMB 2025 Pengganti PPDB Dimulai Mei 2025, Ini Jalur dan Syaratnya

SPMB 2025 Pengganti PPDB Dimulai Mei 2025, Ini Jalur dan Syaratnya

Edu
Cek Syarat Khusus 4 Jalur SPMB 2025, Siapkan Dokumen Ini untuk Daftar

Cek Syarat Khusus 4 Jalur SPMB 2025, Siapkan Dokumen Ini untuk Daftar

Edu
Soal RUU TNI, Mendikdasmen Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Dipersoalkan

Soal RUU TNI, Mendikdasmen Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Dipersoalkan

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau