KOMPAS.com- Proses SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) tahun 2020 telah dimulai dengan registrasi akun LTMPT (Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi Negeri) sesuai jadwal akan dibuka hari ini (2/12/2019).
Jalur SNMPTN merupakan jalur seleksi PTN berdasarkan nilai akademik saja atau nilai akademik dan prestasi lainnya sesuai yang ditetapkan oleh PTN dengan biaya ditanggung
oleh pemerintah.
Terkait sistem PMB (Penerimaan Mahasiswa Baru) jalur SNMTPTN tahun 2020/2021, setidaknya ada 2 baru atau perubahan yang dilakukan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) sebagai lembaga penyelenggara tes masuk perguruan tinggi bagi calon mahasiswa baru.
Perubahan ini disampaikan dalam peluncuran PMB PTN 2020 yang dilakukan Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Dirjen Belmawa) Prof lsmunandar yang mewakili Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di Jakarta (15/11/2019).
Peluncuran sistem PMB 2019 tersebut turut dihadiri Prof. Ravik Karsidi (Ketua LTMPT), Prof. Mohammad Nasih (Wakil Ketua I), Prof. Dr Sutrisna Wibawa (Wakil Ketua 11), serta Prof. Syafsir Akhlus (Pengurus MRPTNl).
Baca juga: Pendaftaran SNMPTN Dibuka Hari Ini, Ini Cara Registrasi Akun LTMPT
Beberapa perubahan penting SNMPTN 2020 meliputi
1. Peserta wajib memiliki akun LTMPT
Hal penting untuk diketahui calon peserta SNMPTN, UTBK, dan SBMPTN 2020 yaitu diterapkannya kebijakan Single Sign On (SSO) yang merupakan tahap awal dari pendaftaran SNMPTN, UTBK, dan SBMPTN 2020.
Setiap peserta wajib memiliki akun LTMPT dengan melakukan registrasi akun melalui laman https://portal.ltmp t.ac.id.
Waktu untuk registrasi akun LTMPT dibagi menjadi dua, yaitu untuk PDSS dan SNMPTN, dilaksanakan tanggal 2 Desember 2019 sampai 7 Januari 2020 dan registrasi akun LTMPT untuk UTBK dan SBMPTN dilaksanakan tanggal 7 Februari - 5 April 2020.
2. Pemeringkatan oleh sekolah
Berbeda dari tahun lalu dalam pemeringkatan siswa berbasis data pendidikan, tahun ini pemeringkatan siswa pada Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) dilakukan oleh sekolah.
"Sekolah lebih memahami dan mengetahui kondisi dan kemampuan siswa-siswa mereka. Orangtua, sekolah, dan masyarakat nantinya dapat memantau hal ini (pemeringkatan) jika dikhawatirkan terjadi manipulasi," ujar Ketua LTMPT Prof Ravik Karsidi.
Kemudian, jumlah siswa yang masuk pemeringkatan mengikuti ketentuan kuota akreditasi sekolah, yakni: sekolah akreditasi A kuota sebanyak 40 persen, sekolah akreditasi B kuota sebanyak 25 persen dan sekolah akreditasi C kuota sebanyak 5 persen.
Terkait pendaftaran SNMPTN 2020 atau dibukanya pendaftaran akun LTMPT, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan: