Jurusan Ramai vs Sepi Peminat di SBMPTN, Pilih Mana?

Kompas.com - 27/01/2020, 16:41 WIB
Ayunda Pininta Kasih,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ada sejumlah pertimbangan yang perlu dilakukan sebelum akhirnya kamu memilih jurusan di SBMPTN 2020.

Selain mempertimbangkan akreditasi kampus maupun jurusan, sepi atau ramainya peminat terhadap jurusan ternyata juga menjadi bahan pertimbangan banyak calon mahasiswa.

Ada sejumlah keuntungan yang ditawarkan jurusan sepi peminat maupun ramai peminat. Melansir Rencanamu.id, perlu dipahami bahwa tak kata "baik" atau "buruk" dalam memilih jurusan. Semua tergantung pada kebutuhan tiap-tiap calon mahasiswa.

Bila "jumlah peminat" menjadi salah satu pertimbangan kamu dalam memilih jurusan, baiknya pikirkan dulu masing-masing keuntungannya.

Keuntungan memilih jurusan ramai peminat

1. Mampu berkompetisi di dunia kerja

Masuk suatu jurusan yang ramai peminat akan membuat kamu dianggap sebagai lulusan yang memiliki kompetensi sekaligus daya bersaing tinggi.

Baca juga: 15 Jurusan di Universitas Indonesia dengan Nilai UTBK SBMPTN Terendah

Tak hanya unggul dari sisi kepintaran, tetapi juga dianggap kuat mental menghadapi banyak pesaing dari berbagai sekolah.

2. Aplikatif

Salah satu alasan mengapa suatu jurusan menjadi ramai peminat umumnya karena ilmu yang ditawarkan oleh jurusan tersebut bersifat aplikatif dan memiliki prospek karier yang luas.

Contoh jurusan yang punya ilmu yang aplikatif adalah Ekonomi. Ilmu tersebut bisa diterapkan dalam berbagai hal seperti pengaturan anggaran di kantor, bisnis, bahkan secara perorangan.

3. Lapangan kerja luas

Dianggap memiliki kompetensi yang baik ditambah dengan ilmu yang aplikatif membuat lulusan dari jurusan ramai peminat umumnya lebih diminati oleh pencari kerja.

Selain itu, ilmu-ilmu yang aplikatif umumnya banyak dibutuhkan di dunia kerja, sehingga lapangan pekerjaan juga terbuka lebar.

4. Memiliki banyak teman

Saat berkuliah di jurusan yang ramai peminat, kamu berpotensi mendapatkan banyak teman. Pasalnya, jurusan tersebut umumnya membuka lebih dari satu kelas untuk satu angkatan kuliah.

Halaman:


komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau