5 Cara Orangtua Mendidik Anak Sekolah agar Terhindar Pergaulan Bebas

Kompas.com - 05/02/2020, 19:00 WIB
Ayunda Pininta Kasih,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seiring perkembangan fisik dan psikologis, anak usia sekolah akan melalui usia pubertas dan mulai melirik lawan jenis.

Orangtua sebagai sekolah pertama dan panutan atau role model bagi anak, dinilai perlu menjadi benteng pertama agar anak jauh dari pergaulan bebas selama masa pubertas.

Pergaulan bebas yang dimaksud ialah pergaulan yang tidak menerapkan norma-norma yang dianut oleh keluarga, masyarakat, mapun negara.

Pergaulan bebas umumnya ditandai dengan hubungan seks bebas yang mewajarkan berganti-ganti pasanga seksual, hubungan seks di luar nikah, serta perilaku menyimpang seksual.

Berikut bentuk pendidikan dari orangtua agar anak terhindar dari pergaulan bebas melansir laman resmi Sahabat Keluarga Kemendikbud.

1. Fondasi agama

Membekali fondasi agama adalah bekal utama dari orangtua agar anak terhidar dari ajakan pergaulan bebas.

Baca juga: Tanamkan Budi Pekerti, Bacakan 5 Dongeng Tradisional ini Sejak Dini

"Iman dan takwa menjadi bekal utama bagi anak menghadapi dampak negatif era teknologi informasi. Salah satunya makin masifnya pergaulan bebas," Anggota Asosiasi Dosen Peneliti Ilmu Keislaman Sosial Nasional sekaligus konsultan parenting dan pemerhati pendidikan Hardita Amalia dalam sebuah artikel di laman Sahabat Keluarga Kemendikbud.

2. Sinergi pengasuhan

Sinergi pengasuhan memiliki arti adanya kesamaan pola didik yang diberikan oleh ayah maupun ibu. Sehingga mampu menjadi orangtua yang utuh bagi anak.

Selanjutnya, orangtua perlu menjadi sahabat anak, mampu memahami psikologi anak, dan bersikap bijak terhadap anak. Sehingga menjadikan anak memahami bahwa ayah dan ibunya adalah tempat terbaik bagi mereka untuk berbagi dan meminta solusi.

Dengan sinergi, diharapkan akan memunculkan bonding kuat antara ayah, ibu dengan anak dan menjadi benteng agar tidak terjerumus pada pergaulan bebas.

3. Memilih pergaulan dan sekolah

Bila anak masih dalam tahapan masa bermain yakni usia balita, maka orangtua perlu melakukan pengawasan intensif atas pergaulan anak dengan teman sebaya, memilihkan lingkungan terbaik, termasuk pilih sekolah yang baik.

Bagi anak yang telah menginjak remaja, orangtua bisa bersinergi dengan guru dan sekolah untuk berperan aktif dalam memantau pergaulan anak. Sehingga pilihlah sekolah yang juga peduli terhadap anak didiknya.

4. Edukasi sejak dini

Berikan anak edukasi tentang pergaulan bebas dan dampak buruknya. Menyampaikan bahwa perilaku tersebut bisa merusak masa depan anak termasuk menyebabkan rusaknya kesehatan dan terjangkiti HIV/AIDS.

Gunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh anak. Jadikan sesi ini menjadi obrolan nyaman, sehingga anak tak merasa diancam atau dituntut, yang akhirnya membuat mereka enggan bercerita kelak.

Baca juga: 3 Syarat Pendidikan Karakter Berjalan Efektif

5. Menyeleksi tontonan dan bacaan

Orangtua perlu menyeleksi tayangan-tayangan serta bacaan yang mendukung pergaulan bebas.

"Banyak fakta yang terjadi dengan anak mengakses gawai pada akhirnya mampu mengakses beragam informasi dan banyak sekali tayangan yang seronok," kata Hardita.

Hardita menyarankan, ketimbang bermain gadget, maksimalkan masa golden age anak dengan membuat hubungan emosi yang kuat antara anak dan orangtua melalui pembelajaran fun learning atau aktivitas kegiatan edukatif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Edu
Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Edu
Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Edu
Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Edu
Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Edu
Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Edu
Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau